FaktualNews.co

Harga Telur Naik 20 Ribu Perkilo, Peternak di Blitar Mengaku Masih Rugi

Ekonomi     Dibaca : 1160 kali Penulis:
Harga Telur Naik 20 Ribu Perkilo, Peternak di Blitar Mengaku Masih Rugi
FaktualNews.co/Dwi Haryadi/
Foto : Peternak di Kecamatan Talun, Blitar saat memberi makan ayam di Blitar

BLITAR, FaktualNews.co – Setelah menderita kerugian yang cukup parah, kini peternak ayam petelur di Blitar mulai bisa menghirup angin segar. Harga telur saat ini telah naik mencapai 20 ribu rupiah per kilogram.

Namun meski harga telur naikt, peternak mengaku masih mengalami kerugian. Pasalnya, harga pakan masih belum turun.

Yesi Yuni peternak ayam petelur asal Kecamatan Talun Blitar mengatakan, harga telur tersebut naik sejak sepuluh hari terakhir. Yakni dari kandang mencapai 20 ribu perkilo. Meski begitu, peternak masih mengeluh lantaran harga pakan masih tinggi.

“Meski harga telur naik, kami masih merugi. Pasalnya harga jagung yang semula empat ribu lima ratus kini naik lagi menjadi enam ribu perkilo. Tidak hanya itu, pakan pabrik pun juga naik menjadi empat ratus lima puluh per sak,” kata Yesi, Kamis (11/11/2021).

Yesi berharap, pemerintah ikut campur untuk menstabilkan harga telur ayam dan juga harga pakan ayam. Karena, Kabupaten Blitar merupakan sentral penghasil telur terbesar di Indonesia.

“Ya mudah-mudahan dengan naiknya harga telur tersebut, peternak bisa bertahan dan bisa membayar utang yang sebelumnya mengalami kerugian terpuruk pada bulan bulan kemarin. Pasalnya, para peternak mengaku bertahun-tahun ternak, baru tahun ini yang mengalami banyak kerugian yaitu harga telur dua belas ribu perkilo dan tidak seimbang dengan tingginya harga pakan,” pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Mufid