Khawatir Peziarah Terjatuh Lagi, BPBD Situbondo Pasang Spanduk Imbauan di Gunung Ringgit

SITUBONDO, FaktualNews.co – Petugas Pusdalop BPBD Kabupaten Situbondo, memasang puluhan baner atau spanduk imbauan di sepanjang jalan menuju puncak ke Gunung Ringgit, Dusun Pecaron, Desa Klatakan, Kecamatan Kendit.

Itu dilakukan untuk mengantisipasi terjatuhnya para peziarah, karena kondisi jalan licin saat musim penghujan seperti sekarang ini.

Kepala BPBD Kabupaten Situbondo Zainul Arifin mengatakan, pada musim hujan tahun ini, pihaknya sengaja memasang puluhan baner imbauan di sepanjang jalan menuju ke puncak Gunung Ringgit, karena kondisi jalan menuju puncak licin dan membahayakan kepada para peziarah.

“Selain itu, kami juga melarang anak di bawah umur 12 tahun untuk ikut berziarah ke puncak, sebagai upaya antisipasi agar kasus jatuhnya dua peziarah asal Jember tak terulang lagi, karena salah satu korban yang terjatuh itu diketahui masih berusia 6 tahunan,” ujar Zainul Arifin, Kamis (11/11/2021).

Menurut dia, karena berdasarkan hasil survei petugas pusdalop itu, diketahui masih banyak peziarah yang tetap memaksa untuk naik ke puncak gunung ringgit, saat musim hujan.

“Sehingga untuk mengantisipasi peziarah terjatuh lagi, kami minta petugas di makam Condoro Kusumo, agar tidak mengizinkan para peziarah naik ke puncak gunung ringgit ketika hujan,” bebernya.

Zainul menambahkan, selain bekerjasama dengan petugas Perhutani dan Muspika Kendit, dalam memasang puluhan baner imbauan ini, pihaknya juga melibatkan masyarakat sekitar.

“Dengan harapan, warga ikut mengingatkan para peziarah agar tidak naik ke puncak saat hujan,”pungkasnya.