SURABAYA, FaktualNews.co – Gerakan Nasional Pemberantasan Korupsi (GNPK) akan bersinergi dengan pihak kepolisian dalam upaya pemberantasan korupsi, serta untuk menyelidiki dugaan 16 kepala daerah terlibat korupsi di Jatim.
Hal ini disampaikan Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional GNPK, Adi Warman saat menggelar audiensi dengan Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta yang diwakili Dirintelkam, Kombes Pol Yuda Gustawan di Gedung Slasar Mapolda Jatim, Jumat (12/11/2021).
“Tadi kami juga berbincang terkait dengan adanya 16 kepala daerah yang kena kasus korupsi. Tadi kita diskusikan itu juga, nanti seminar yang akan datang akan kita jadikan tema kepala daerah dalam pusaran korupsi,” kata Adi usai audiensi.
Selain itu, Adi juga menyebut bahwa GNPK akan segera menggelar acara Hari Anti Korupsi pada 9 Desember 2021 mendatan.
“Jawa Timur, yang pasti banyaknya orang ditahan. Itu bukan parameter korupsi, itu berhasil. Tetapi meningkatnya kesejahteraan rakyat, pelayanan publik yang bagus (yang menjadi parameternya),” sambungnya.
Adi berharap, dengan sinergi yang akan dijalin ini, kasus korupsi yang menjerat kepala daerah, khususnya di Jatim tidak bertambah.
“Kami GNPK Provinsi Jawa Timur akan bersinergi dengan kepolisian, maupun dari pihak kejaksaan untuk mencegah tindak pidana korupsi,” tandasnya.