JEMBER, FaktualNews.co – Mahkamah Agung (MA) tidak menerima judicial review atas AD/ART Partai Demokrat (PD) kepengurusan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Perkara itu sebelumnya mengantongi nomor 39 P/HUM/2021 dengan pemohon Muh Isnaini Widodo dkk melawan Menkumham.
Dengan objek sengketa AD/ART Partai Demokrat Tahun 2020 yang telah disahkan berdasarkan Keputusan Termohon Nomor M.H-09.AH.11.01 Tahun 2020, tanggal 18 Mei 2020, tentang Pengesahan Perubahan AD ART.
Informasi tersebut disampaikan oleh Sekretaris DPC Partai Demokrat Jember Agusta Jaka Purwana saat dikonfirmasi di Kantor DPC Jalan Sriwijaya, Kecamatan Sumbersari, Jumat (12/11/2021).
Menanggapi hal tersebut, Agusta menegaskan dengan keputusan dari MA itu, pihaknya yakin kepengurusan PD versi AHY sah dan diakui undang-undang.
“Kami dari DPC Demokrat Jember tambah yakin, Demokrat versi Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) dan AHY yang diakui secara Undang-Undang. Dan terbukti MA membenarkan hal itu, AHY yang berhak menjadi Ketua Umum DPP Partai Demokrat,” kata Agusta.
Dengan adanya keputusan dari MA itu, kata Agusta, juga menjadi kado indah bagi SBY yang saat ini sedang menjalani pengobatan di luar negeri.
“Jadi ini merupakan sebuah kado yang manis buat kami, dikala kami saat ini sedang mengalami masa prihatin dengan kondisinya Pak SBY, yang terkena kanker di Amerika. Kami mendapat kado manis bahwa pimpinan Demokrat dibawah pimpinan AHY, ini adalah Kepemimpinan yang sah. Jadi ini yang kami rasakan,” ujarnya.
Menurut Agusta, dengan adanya hasil dari MA itu, sebuah keputusan final dan mengikat secara hukum.
“Namun demikian, menurut saya dari pihak AHY bisa merangkul mereka (yang sebelumnya berseberangan), untuk kembali lagi ke kapal yang semestinya,” katanya.
Menurut Agusta, adanya perbedaan tersebut, karena anggota yang mungkin terprovokasi tanpa tahu seluk-beluk di dalam kepengurusan.
“Jadi yang kita inginkan kalau AHY merangkul, kan mereka ada yang sekadar ikut-ikutan. Itukan bisa dirangkul,” sambungnya.
“Jadi untuk Jember sendiri, solid untuk mendukung AHY. Malah kita mendukung AHY untuk menjadi presiden di 2024 mendatang. Kalau toh pun nantinya ada kelompok di sebelah, kami terima dengan baik. Karena kami masih saudara di kubu Demokrat. Apalagi kita juga dilibatkan dalam kemenangan di MA,” tandasnya.