Pasutri di Situbondo Alami Luka Bakar dalam Kebakaran Toko Sembako Miliknya
SITUBONDO, FaktualNews.co – Sebuah toko sembako milik pasangan suami istri (pasutri) bernama Andre (52) dan Miatun (42) warga Dusun Ledeng, Desa Sumberpinang, Kecamatan Mlandingan, Situbondo hangus terbakar, Kamis (11/11/2021) malam.
Selain mengakibatkan bangunan toko berukuran 15 x 6 meter hangus terbakar, seluruh barang dagangan milik korban juga ikut ludes terbakar. Kerugian materi diperkirakan mencapai Rp 50 juta.
Tragisnya lagi, peristiwa kebakaran toko sembako itu, juga mengakibatkan pasutri pemilik toko sembako mengalami luka bakar. Saat ini, kedua korban menjalani rawat inap di RSU dr Abdoer Rahem Situbondo.
Korban Andre mengalami luka bakar pada bagian badan, perut, kaki dan tangan bagian kiri. Sedangkan Miatun (42) istrinya, mengalami luka bakar bagian tangan kiri hingga mencapai 13,5 persen.
Peristiwa kebakaran toko sembako itu, berawal saat adanya pemadaman listrik di Desa Sumberpinang, Kecamatan Mlandingan, Situbondo. Sehingga untuk menerangi tokonya, korban menyalakan lilin.
Namun, Andre yang juga mempunyai kios bensin itu, justru mencoba menuang bensin di kios bensinnya. Akibatnya, kobaran api dari lilin itu langsung menyambar tubuh korban Andre dan tubuh korban Miatun.
Selain membakar tubuh pasutri, kobaran api juga merembet kepada bangunan toko sembako. Mengetahui toko milik tetangganya terbakar, puluhan warga sekitar langsung memadamkan kobaran api dengan menggunakan alat seadanya.
Kobaran api baru dapat dipadamkan setelah satu unit mobil damkar milik Pemkab Situbondo datang ke lokasi kejadian.
“Sebagian warga langsung memadamkan kobaran api, dan menghubungi petugas damkar, sebagian warga mengevakuasi kedua pasutri yang mengalami luka bakar itu ke RSU dr Abdoer Rahem Situbondo,” kata Misnanto, warga sekitar, Kamis (11/11/2021).
Kepala BPBD Kabupaten Situbondo Zainul Arifin mengatakan, penyebab kebakaran toko sembako itu, akibat korban menuang bensin di dekat lilin. Akibatnya, kobaran api dari lilin langsung menyambar tubuh Andre dan tubuh istrinya.
“Karena luka bakar yang dialami pasutri itu parah, hingga kini, korban masih menjalani rawat inap di RSU Situbondo,” pungkasnya.