FaktualNews.co

Tingkatkan Skill, Belasan Difable di Kediri Ikuti Pelatihan Pengoperasian Smartphone

Pendidikan     Dibaca : 687 kali Penulis:
Tingkatkan Skill, Belasan Difable di Kediri Ikuti Pelatihan Pengoperasian Smartphone
FaktualNews.co/Magang Lima/
foto: belasan penyandang disabilitas ikuti pelatihan pengoperasian smartphone

KEDIRI, FaktualNews.co – Belasan penyandang disabilitas tunanetra yang tergabung dalam Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni) di Kabupaten Kediri, mengikuti pelatihan pengoperasian smartphone, di Kantor Dinas Sosial Jalan Mayor Bismo No 28 Kelurahan Semampir Kota Kediri, yang dilaksanakan dari Rabu (10/11/2021) sampai Jumat (12/11/2021).

Pelatihan pengoperasian smartphone tersebut, bertujuan untuk melatih kemandirian dan menunjang aktivitas kerja para penyandang disabilitas tuna netra dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam kegiatan tersebut, Dinas Sosial Kabupaten Kediri sebagai penyelenggara kegiatan, juga mendatangkan instruktur dari Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Semarang Jawa tengah.

Dalam pelatihan smart phone ini, materi yang disampaikan tentang assasment penggunaan ponsel android, penggunaan aplikasi whatsapp serta belajar tentang google maps.

“Di hari pelatihan pertama yang kami lakukan assesment kepada teman-teman disabilitas tuna netra, untuk mengetahui seberapa jauh mereka menguasai samrtphonnya masing-masing. Hal ini untuk mengetahui tingkat kepekaan sensorik para peserta,” kata Setiawan Gema, instruktur pelatihan smartphone, Jumat (12/11/2021).

Selanjutnya mulai diperkenalkan aplikasi Screen Reader. Dengan aplikasi tersebut, tunanetra dapat memperoleh informasi tentang teks yang tertera di layar monitor. Teks tersebut diubah menjadi suara menggunakan teknologi speech synthesizer, sehingga hasilnya dapat didengar oleh tunanetra.

“Akses informasi bagi disabilitas tunanetra pun semakin terbuka. Dengan bantuan screen reader, penyandang disabilitas dapat browsing, bekerja, atau melakukan presentasi,” tambah Setiawan Gema.

Sementara ketua DPC Pertuni Kabupaten Kediri Budi Santoso mengucapkan, ia sangat senang karena para difabel diberi kesempatan untuk berlatih smartphone.

“selain tuntutan untuk mengikuti kemajuan zaman di bidang teknologi, para difabel juga membutuhkan penguasaan smartphone dalam mendukung aktivitas kerja mereka.” kata Budi Santoso.

Pelatihan smartphone ini sendiri diikuti kurang lebih 16 orang peserta disabilitas dari kelompok tuna netra. Selain orang dewasa, peserta juga berasal dari kalangan pelajar, yang sangat membutuhkan ilmu smartphone untuk menunjang aktivitas belajar mereka di sekolah.

(Aji)

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Mufid