FaktualNews.co

Lukisan Warga Jombang Tembus Mancanegara, Bernilai Puluhan Juta Rupiah

Sains     Dibaca : 809 kali Penulis:
Lukisan Warga Jombang Tembus Mancanegara, Bernilai Puluhan Juta Rupiah
FaktualNews.co/Diana Kusuma.
Hario saat menunjjukan beberapa karya folk art miliknya.

JOMBANG, FaktualNews.co- Karya seni lukisan beraliran folk art milik Hario Kurniawan (25) warga Desa Jelakombo, Kabupaten Jombang, mampu menembus pasar internasional dengan nilai jual hingga puluhan juta rupiah.

Meski lukisan Hario beraliran folk art yang jarang diketahui kebanyakan orang, karena berdasar pada sudut pandang pelukis. Namun berhasil memghasilkan pundi-pundi rupiah yang menakjubkan.

Untuk pesanan dalam negeri atau lokal, Hario menarif lukisan folk art miliknya dengan harga Rp 2,5 juta hingga Rp 15 juta. Sedangkan untuk pasar mancanegara dipatoknya harga hingga Rp 50 juta dengan berbagai cara pemesanan.

“Sudah ada beberapa kolektor yang menjadi pelanggan. Saya itu jarang ada pesanan, karena kan folk art itu mengedepankan pandangan pelukis. Selain itu kalau nunggu pesanan pasti lama, jadi mending jemput bola.” tutur Hario Kamis (11/11/2021).

Lulusan Pendidikan Seni Rupa di Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta ini sempat bercerita mengenai pengalamannya sebelum akhirnya memutuskan menekuni seni lukis folk art. Hingga beberapa pameran dan unjuk karya diikutinya.

“Awalnya memang dari dosen saya dulu mengenalkan aliran ini, setelah itu saya cari referensi dari beberapa buku tentang folk art. Dari sana beberap kali pameran saya ikuti. Dan gak nyangka sebagai pemula, pernah sampai sapu bersih sembilan lukisan saya, dan jadi Emergin Artist,”jelasnya.

Saat ini, Hario tengah menekuni bidang seni lukis folk art sebagai penyalur kemampuan dam kreatifitas dan optimis mendapatkan masa depan cemerlang.

“Sebulan bisa hasilkan sekitar 10 lukisan, ini yang setiap hari lakukan dengan melukis sembari menunggu pembeli. Meski sempat ditentang orang tua, saya yakin dengan yang saya lakukan,”terangnya.

Beberapa hasil karya Hario mulai banyak dikenal melalui promosi-promosi yang dilakukan termasuk mengikuti pameran, dengan peminat aliran folk art.

“Kadang tidak langsung dapat laku, yang begitu saya kumpulkan dalam satu dokumen berformat portabel (PDF) lalu saya share,”imbuh Hario memungkasi. (Diana Kusuma).

 

 

 

 

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin