BONDOWOSO, FaktualNews.co – Adanya pembacokan terhadap tim sukses salah satu cakades Pakuwesi, Kecamatan Curahdami, Kabupaten Bondowoso, membuat kondisi di desa setempat memanas, Sabtu (13/10/2021).
Warga berharap agar ada penambahan personel keamanan saat pelaksaan Pilkades serentak 2021 di Desa Pakuwesi pada Senin, (15/10/2021) mendatang.
Tambahan personel keamanan diharapkan bisa mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan jelang maupun saat gelaran pilkades serentak 2021 nanti.
Saksi mata kejadian yang enggan disebutkan namanya berharap ada respon cepat pihak kepolisian dalam penanganan kasus ini.
“Seharusnya ini sudah masuk zona merah dan wajib ada penambahan personel keamanan. Untuk mencegah adanya gesekan susulan,” ungkapnya.
Pihaknya tidak berharap ada perseteruan lagi antara pendukung kedua kubu yang akan berkontestasi di Pilkades serentak 2021 di Bondowoso itu.
“Jadi biar suasana kembali kondusif. Urusan proses hukum biar polisi yang menangani. Warga diharapkan tidak ikut panas,” tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, Muhammad Hambali, dibacok parang usai cekcok dengan segerombolan orang di RT 8, Dusun Basiar, Desa Pakuwesi, Kabupaten Bondowoso, Sabtu (13/10/2021) dini hari.
Ia merupakan tim sukses salah satu cakades pada pilkades serentak 2021, sedangkan pelaku disebut sebagai tim sukses cakades lainnya.
Diduga pembacokan itu karena miss komunikasi antara kedua tim sukses yang sedang bersiaga H-2 jelang Pilkades serentak.
Pelaku telah diringkus dan kini ditahan di Mapolres Bondowoso, dan dikenakan pasal 351 KUHP tentang penganiyaan dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara.
Untuk diketahui, Pilkades serentak di Kabupaten Bondowoso melibatkan 171 desa yang akan digelar pada Senin, 15 November 2021 mendatang.
(Awi)