Kesehatan

Minum Kopi Tanpa Gula, Ini Khasiatnya untuk Kesehatan

SURABAYA, FaktualNews.co – Minum kopi sudah menjadi candu bagi para penikmatnya. Setiap harinya, para penikmat tak melewatkan secangkir kopi sebagai teman santai.

Sebagian orang lebih menyukai kopi manis dibanding dengan kopi tanpa gula. Padahal kopi tanpa gula lebih aman, tidak mengandung lemak, karbohidrat, protein dan nol kalori. Banyak manfaat yang terkandung di dengan minum kopi tanpa gula.

Inilah Manfaat Kopi Tanpa Gula

Membersihkan Saluran Pencernaan

Pernahkah Anda merasa suka buang air kecil atau lancar BAB seusai minum kopi? Sebenarnya kandungan diuretik dalam kopi membuat Anda sering ke belakang. Minum kopi tanpa gula, racun dan bakteri dalam tubuh dengan mudah ikut terbawa bersama feses yang dibuang.

Meningkatkan Fungsi Syaraf

Dari hasil penelitian Joan Salge Blake, American Journal of Epidemiology menunjukkan bahwa, minum kopi tanpa gula secara teratur membuktikan mampu mengurangi semua jenis resiko penuaan yang berhubungan dengan syaraf.

Kopi tanpa gula membantu para lansia, baik wanita maupun pria bisa tetap memiliki syaraf motorik dan sensorik yang sangat bagus. Karena biasanya kemampuan aktivitas orangtua menurun seiring berjalannya keluhan kesehatan fisik.

Sebagai Antioksidan dan Nutrisi Tubuh

Manfaat kopi tanpa gula selanjutnya, yakni sumber antioksidan dan menambah nutrisi bagi tubuh. Kopi hitam murni mengandung sumber nutrisi, seperti magnesium, kromium, kalium, vitamin B2, B3, E dan flavonoid. Tentunya dengan bantuan kromium tadi pula, bisa mengendalikan kadar gula, cocok badi Anda penderita diabetes.

Mengurangi Diabetes

Apakah Anda sudah pernah melihat orang yang harus suntik insulin? Ternyata manfaat kopi hitam ini berhubungan dengan itu. Seperti yang telah diungkap sebelumnya, manfaat kopi tanpa gula mampu mengurangi potensi diabetes karena melancarkan metabolisme.

Proses tersebut membuat produksi hormon insulin dan menyeimbangkan hormon yang mengatur produksi insulin dalam tubuh. Pastikan mencari kopi hitam murni dengan kafein tingkat rendah.

Membantu Daya Ingat

Kopi hitam tanpa gula membantu otak untuk tetap aktif, kemudian mampu meningkatkan daya memori. Kafein sebagai stimulant psikoaktif yang bereaksi dengan tubuh dapat meningkatkan energi dan fungsi kognitif otak Anda. Karena kopi bisa membantu menjaga saraf tetap aktif, sehingga mampu mencegah demensia.

Membantu Mencegah Penyakit Jantung

Ketika Anda minum kopi tanpa gula, itu menguntungkan bagi organ jantung. Kopi mengurangi tingkat peradangan, serta mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

Membantu Mencegah Kanker

Kanker merupakan penyakit dengan jumlah tinggi di Indonesia. Dari hasil Rumusan Rakornas 2019 YKI (Yayasan Kanker Indonesia) dengan angka kejadian sebanyak 1.362 per 1 juta penduduk. Sudah mencapai 70 persen bersama diabetes, hipertensi dan kanker sebagai penyakit tidak menular.

Bagi Anda yang mencintai kesehatan tubuh, cobalah untuk memulai hari dengan minum kopi tanpa gula. Pastikan yang dikonsumsi bukan kopi instan yang telah tercampur susu dan gula sekali ya.

Menjaga Mood

Apakah Anda atau pasangan suka moody gitu orangnya? Coba dijejali minuman kopi tanpa gula, sepertinya cocok. Manfaat kopi tanpa gula selanjutnya, ialah membantu menjaga pikiran dan tubuh Anda tetap muda.

Minum dua kali sehari bisa mencegah Parkinson, karena kafeinnya meningkatkan kadar dopamine dalam tubuh. Dopamine juga efektif meningkatkan suasana hati, cocok sebagai obat terbaik mencegah depresi.

Cocok untuk Program Diet

Manfaat kopi tanpa gula selanjutnya, mampu membantu menurunkan berat badan dengan cepat. Minuman ini cocok bagi Anda yang sedang program diet, karena membantu meningkatkan metabolisme hingga 50 persen. Membuat Anda lebih banyak berolahraga, serta membantu membakar lemak di perut.

Efek Negatif Kopi

Kopi tanpa gula memang memiliki berbagai manfaat yang baik untuk kesehatan Anda. Namun ada sisi lain negatifnya yang berisiko bagi beberapa orang.

Dari organisasi kajian kesehatan Amerika Serikat, AARP, Terutama kandungan kafein pada kopi bisa memberikan dampak negative bagi sejumlah orang.

Kafein adalah obat, ujar Steven Meredits, peneliti farmakologi perilaku di Fakultas Kedokteran John Hopkins. Dosis rendah hingga sedang masih aman, namun kafein bersifat adiktif dan menyebabkan ketergantungan.