MOJOKERTO, FaktualNews.co – Polres Mojokerto akan melakukan investigasi pohon tumbang yang menimpa warung kopi di area wisata petirtaan Jolotundo, Desa Seloliman, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Minggu (14/11/2021) sore kemarin.
“Terkait penyelidikan, Kami pasti akan melakukan investigasi, bagaimanapun juga kejadian ini ada yang meninggal dunia. Sehingga ini bisa menjadi terang, meski ini bencana, kemungkinan ada faktor-faktor lain yang ada didalamnya,” kata Kapolres Mojokerto, AKBP Apip Ginanjar, Senin (15/11/2021).
Ditanya terkait pemanggilan pengelola wisata Jolotundo, Apip belum bisa menyampaikan, karena saat ini pihaknya fokus penanganan korban.
“Nanti kita sampaikan (pemanggilan pengelola), Kita fokus kesehatan korban yang sudah kita evakuasi semuanya dan pohon-pohon sudah kita bersihkan semuanya,” jelas Apip.
Hal senada juga disampaikan oleh Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati. Saat ini pihaknya menekankan antisipasi kejadian serupa kembali terjadi.
“Mitigasi dari BPBD Kabupaten Mojokerto terfokus pada bencana banjir dan longsor untuk sementara ini. Karena memang angin puting beliung itu kita kesulitan menentukan titik lokasinya, berbeda dengan longsor dan banjir,” ujarnya.
Untuk korban pohon tumbang di obyek wisata petirtaan Jolotundo, Ikfina meminta segera mendapat penanganan tanpa proses administrasi yang berbelit-belit.
“Korban yang meninggal akan kita support keluarganya. Untuk korban yang luka-luka akan kita pantau terus dari laporan teman-teman Dinas Kesehatan,” pungkas Ikfina.