FaktualNews.co

Ekskavasi Situs Pandegong di Mojowarno Jombang, Tim Temukan 2 Arca Kuno

Sosial Budaya     Dibaca : 1178 kali Penulis:
Ekskavasi Situs Pandegong di Mojowarno Jombang, Tim Temukan 2 Arca Kuno
FaktualNews.co/diana kusuma negara
Arca Nandiswara yang ditemukan dalam ekskavasi situs Pandegong, di Dusun Kuasen, Desa Menganto, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang.

JOMBANG, FaktualNews.co – Dua arca kuno, masing-masing Nandiswara dan Mahakala, ditemukan dalam ekskavasi (penggalian) situs Pandegong di Dusun Kuasen, Desa Menganto, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang.

Kedua arca kuno tersebut dianggap sebagai penjaga pintu dalam sebuah bangunan bersejarah.

Penemuan kedua arca tersebut tepatnya pada hari kedua dan ketiga ekskavasi yang dilakukan oleh tim Badan Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur. Anggaran ekskavasi disiapkan sekitar Rp 62 juta.

“Ditemukan arca Mahakala, pasangannya Arca Nandiswara sekitar pukul 14.30 WIB Senin (15/11/2021) di sisi barat struktur,” kata Kasi Cagar Budaya dan Permusiuman Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jombang, Iswahyudi Hidayat, Selasa (16/11/2021).

Dijelaskan, letak penemuan kedua arca ini saling berdekatan dari penggalian yang dilakukan hanya berjarak lima meter.

“Nandiswara itu penjaga pintu sebelah selatan. Cirinya mengenakan mahkota Jatamakuta dan kalung, terdapat Trisula sebagai senjata di sisi kanan. Sedangkan Mahakala itu penjaga sisi utara, juga mengenakan kalung dan memegang senjata berupa gada dan pedang,” jelasnya.

Setelah dilakukan pengamanan terhadap arca Nandiswara dan Mahakala, BPCB akan segera menyimpannya ke kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jombang.

“Posisinya itu tergeletak dan ditimpa batu bata, tapi sudah dibersihkan dan diamankan di rumah Kepala Desa Menganto, karena beliau meminta untuk dibawa dulu sehari. Insya Allah besok atau lusa akan kami bawa ke kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jombang,” ungkap Iswahyudi.

Sebagai informasi, di samping menemukan dua arca penjaga pintu bangunan ini, tim ekskavasi situs Pandegong juga menemukan temuan pecahan dari tembikar dan keramik berjumlah 28 dan terus melakukan inventarisasi.

Selain itu juga telah diketahui ukuran pintu masuk, yang diperkirakan dari sebuah bangunan di sisi barat. Yakni selebar 230 sentimeter, dimensi panjang 200 sentimeter dengan tinggi yang tersisa 75 sentimeter.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah