Peristiwa

Diisukan Angker di Tik-Tok, Manajemen Delta Plaza: Itu Nggak Benar!

SURABAYA, FaktualNews.co – Cerita mistis Plaza Surabaya atau lebih dikenal dengan Delta Plaza ternyata masih membuat merinding. Terbukti, seorang Tiktoker dengan akun @amirafauzaa sempat mengunggah video keangkeran mall bekas Rumah Sakit (RS) Simpang di Jalan Pemuda tersebut.

Video itu menyebut, keangkeran dan aura mistis sengaja diciptakan pihak Plaza Surabaya dengan menyelipkan budaya bercorak Kejawen, seperti penggunaan Aksara Jawa, memutar suara gamelan di waktu tertentu hingga memasang sesajen.

Sayang, video Tik-Tok berdurasi hampir dua menit tersebut akhirnya dihapus oleh si pemiliknya @amirafauzaa.

Manajemen Plaza Surabaya, Endang Yeniati saat ditemui di kantornya, langsung membantah isu yang diunggah video Tik-Tok @amirafauzaa. “Itu nggak benar!” tegas Endang kepada FaktualNews.co Rabu (17/11/2021).

Endang menegaskan, semua yang disampaikan akun @amirafauzza dalam videonya itu tidak benar. “Tujuan pemutaran gending-gending Jawa itu kan supaya kita mengingatkan, khususnya generasi muda. Mengingatkan akan Budaya Jawa,” elak Endang.

Sebab di era sekarang, lanjut Endang, banyak generasi muda yang lupa warisan budaya dan tradisi bangsa yang mestinya harus dipelihara agar tetap lestari.

“Makanya kita ingin mengajak, khususnya di lingkungan Plaza Surabaya ini setiap hari kita dengerin seperti itu, gamelan. Seperti dilihat di sini tulisan-tulisan Jawa juga kita pasang,” akunya.

Ornamen Jawa terdapat di beberapa sudut mall, tegas Endang, sekadar konsep bangunan, sebagai ciri untuk membedakan dengan pusat perbelanjaan lain di Kota Pahlawan.

Dari segi dekorasi, Delta Plaza memang berbeda. Di beberapa titik gedung banyak dijumpai tulisan Aksara Jawa disertakan gambar wayang.

Ada juga banner bertuliskan: Gemah Ripah Loh Jinawi Toto Tentrem Kertoraharjo dan Ojo Dumeh. Sedangkan di dinding gedung sisi timur yang menghadap area parkir juga terdapat relif “Reog Ponorogo” berwarna gelap.

Sementara mengenai sesajen, Endang menjelaskan, itu bukan sesajen tapi bunga-bunga aromaterapi untuk menciptakan rileksasi di area mall sehingga pengunjang nyaman.

“Agar pengunjung nyaman, kita tetap mengikuti perkembangan zaman. Jadi kita memang konsepnya Jawa modern, kita tidak meninggalkan Budaya Jawa karena kita tinggal di Tanah Jawa,” tandasnya.

Karena itu, Endang membantah, jika pusat perbelanjaan modern yang bersebelahan dengan Monumen Kapal Selam ini angker, maupun menyeramkan seperti cerita banyak orang.

Diresmikan Presiden Soeharto

Ini dia tulisan “Gemah Ripah Loh Jinawi Toto Tentrem Kertoraharjo” yang tertempel di dinding lantai Delta Plaza

Mendengar kisah mistis Delta Plaza, mengingatkan warga Surabaya tentang cerita di awal berdirinya mall tersebut sekitar era 1980-an. Pusat perbelanjaan modern itu diresmikan Presiden Soeharto kala itu.

Dan Delta Plaza memang dikisahkan angker oleh banyak warga di awal 1990-an. Mulai cerita Pohon Beringin yang sulit ditebang hingga kisah penampakan Suster Ngesot.

Delta Plaza sendiri adalah bekas RS Simpang yang dibangun di zaman kolonial oleh Pemerintah Belanda. Di rumah sakit ini dr Soetomo bekerja. Namanya kemudian diabadikan menjadi nama rumah sakit milik Pemprov Jatim, yakni RSUD dr Soetomo.