Peristiwa

Evakuasi Musang di Atap Rumah Warga Jember, Petugas Damkar Terluka

JEMBER, FaktualNews.co – Sebanyak lima orang personel Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Regu A Mako Pemkab Jember. Mengevakuasi seekor musang di atap rumah warga di Perum Mojopahit, Jalan Mojopahit blok AJ-9 Kelurahan Sempusari, Kecamatan Kaliwates, Selasa (16/11/2021) malam.

Petugas Damkar menerima laporan warga, hewan musang itu bersembunyi di atas plafon rumah warga dan meresahkan. Sehingga pemilik rumah Jeri meminta petugas Damkar untuk mengamankan hewan tersebut.

Saat proses evakuasi, seorang petugas terluka di jari tangan tengah akibat gigitan musang liar itu. Beruntung luka tersebut langsung mendapat penanganan medis, hewan musang itu pun berhasil dievakuasi petugas.

“Tadi kami terima laporan warga, ada hewan musang berada di atas plafon rumah warga. Kami datang ke lokasi dan didapati musang itu sembunyi di pojokan atap rumah. Sebelumnya ada dua ekor, jantan dan betina. Tapi kami hanya berhasil mengamankan satu ekor. Seekor musang satunya lagi kabur ke arah tegalan (pematang sawah),” kata Koordinator Tim Evakuasi Regu A Damkar Mako Pemkab Jember, Hari Aksarawan saat dikonfirmasi usai melakukan evakuasi.

Hari mengatakan, proses evakuasi membutuhkan waktu sekitar 20 menit. Namun diakui juga olehnya, petugas sempat mengalami kesulitan saat proses evakuasi.

“Hewan musang itu liar dan bukan peliharaan. Tapi ada dua ekor. Karena sifatnya yang masih agresif. Kemungkinan masuk rumhj warga karena untuk mencari makan,” katanya.

“Saat proses evakuasi ada kendala, karena lokasi plafon atap rumah sempit hanya selebar sekitar satu meteran. Jadi agak sulit saat akan mengevakuasi musang itu. Akhirnya kami berhasil mengamankan satu ekor itu dengan alat bantu japit panjang,” sambungnya.

Karena sifat hewan musang itu agresif, lanjutnya, saat akan dimasukkan ke dalam karung pengaman. Salah seorang petugas terluka akibat digigit musang tersebut.

“Terluka di bagian jari tengahnya, tapi langsung dapat penanganan medis. Alhamdulillah petugas kami masih aman. Untuk yang seekor lainnya masih kabur tapi susah dikejar. Sehingga nanti masih dipantau jika kembali ke pemukiman warga,” bebernya.

“Untuk ukuran musang yang kami tangkap lumayan besar seukuran anak anjing. Cukup besar, dan selanjutnya kita amankan ke mako Damkar. Untuk nanti kami lepas liarkan,” imbuhnya.