Birokrasi

Khofifah Tuntut ASN Profesional: Pola Kerja Ingin Dilayani, Tinggalkan!

SURABAYA, FaktualNews.co – Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa ingatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) agar berorientasi melayani masyarakat, bukan justru minta dilayani, dihormati, dan fasilitas lebih.

“Pola-pola kerja seperti ingin dilayani, dihormati, minta fasilitas lebih adalah cara lama yang harus ditinggalkan!” tegas Khofifah kepada peserta Latsar dan Pelatihan ASN di lingkungan Pemprov dan Pemerintah Kabupaten/Kota di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jatim, Selasa (16/11/2021).

Khofifah pun menekankan pentingnya penanaman employer branding dan core values dalam diri ASN. Yakni harus memiliki unsur berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif.

Mantan Menteri Sosial (Mensos) ini juga menekankan, ASN harus terpacu menciptakan inovasi, kreativitas, dan solusi dalam bekerja. Sehingga mempercepat kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat sesuai Program Nawa Bhakti Satya. “Untuk itu lakukan kerja keras, kerja cerdas, dan kerja ikhlas,” tandasnya.

Selain itu, para ASN juga dituntut melakukan transformasi digital dan inovasi-inovasi yang berbasis digital. “Apalagi saat ini perkembangan dunia yang penuh dengan disrupsi dan perkembangan teknologi pesat,” katanya.

Di kesempatan sama, Kepala BPSDM Jatim, Aries Agung Paewai mengatakan, akan terus menggelar kegiatan pengembangan kompetensi melalui kegiatan ASN Belajar, sehingga kompetensi ASN terus berkembang.

“Apakah itu materi tentang kepemimpinan, materi teknis, materi tentang fungsional sosial kultural, kami akan menghadirkan narasumber praktisi maupun akademisi,” kata Aries.