FaktualNews.co

Kali Tapen Jember Meluap, Data Sementara 15 Rumah Terendam Banjir

Peristiwa     Dibaca : 535 kali Penulis:
Kali Tapen Jember Meluap, Data Sementara 15 Rumah Terendam Banjir
FaktualNews.co/hatta
Rumah warga terdampak banjir luapan Kali Tapen Jember mulai dibersihkan.

JEMBER, FaktualNews.co – Tumpukan bambu yang menyumbat arus sungai Kali Tapen di Jembatan Jalan Jalur Lumajang – Jember, Dusun/Desa Klatakan, Kecamatan Tanggul, menyebabkan banjir di permukiman warga dekat aliran sungai, Kamis (18/11/2021) malam.

Dari informasi di lokasi kejadian, rumah warga terdampak banjir yang semula 8 rumah, kini sudah bertambah menjadi 15 rumah. Selain itu, 2 warung di pinggir jalan jalur Lumajang – Jember rusak parah.

Anggota Polsek Tanggul bersama TRC BPBD Jember dan relawan saat ini masih melakukan asesmen mendata warga terdampak banjir.

“Hujan deras tadi sekitar pukul 18.30 WIB, menyebabkan aliran sungai Kali Tapen meluap. Sehingga tadi macet kurang lebih 30 menit. Setelah dicek ternyata ada barongan (tumpukan bambu) nyangkut di jembatan, sehingga aliran sungai terhambat, menyebabkan banjir,” kata Kapolsek Tanggul AKP Miftahul Huda saat di lokasi banjir, Kamis (18/11/2021) malam.

Karena menyebabkan banjir di jalur utama Jember – Lumajang itu, lanjut Huda, anggota dari Polsek Tanggul langsung mengatur arus lalu lintas.

“Sementara kami dibantu dari BPBD Jember dan relawan membantu warga untuk menyelamatkan barang-barang dari dalam rumah. Juga membersihkan dampak banjir. Tadi luapan air masuk ke dalam rumah warga setinggi kurang lebih 50 – 70 sentimeter,” bebernya.

Terkait dampak lain dari banjir, dua warung makan milik warga di bahu jalan rusak diterjang arus air sungai. “Iya tadi rusak parah, warung makan dan warung bakso milik warga. Karena arus deras dari sungai tadi,” lanjutnya.

Hujan mulai mereda sekitar pukul 20.00 WIB. “Alhamdulillah hujan mereda, jadi luapan air sungai Juga mulai surut. Saat ini warga sedang membersihkan rumah bersama anggota kami dan BPBD,” katanya.

Poniran (55), warga setempat mengatakan, sebelum terjadi banjir diawali hujan cukup deras.

“Terus air itu langsung masuk (dalam rumah), cepat, dan deras arusnya. Karena rumah saya berjarak kurang lebih 7 meter dari aliran sungai,” kata Poniran.

Ia mengaku, belum sempat mengevakuasi barang-barang dari dalam rumah. “Ya ini rusak kena lumpur masuk ke dalam rumah. Juga warung bakso saya rusak parah. Tapi Alhamdulillah air mulai surut,” katanya.

Untuk kerusakan rumah warga, ada yang rusak parah pada bagian dapur, yakni milik Atro (55). Juga ada satu rumah ambruk akibat terjangan banjir milik Saman (60).

Saat ini anggota Polsek Tanggul bersama TRC BPBD Jember masih melakukan asesmen dan membantu keluarga korban terdampak.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah