LUMAJANG, FaktualNews.co – Akses jalan menuju pos pendakian Gunung Semeru dari Senduro Kabupaten Lumajang sebaliknya lumpuh, pohon ukuran besar tumbang menghadang jalan di hutan Burno milik Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).
Penanganan yang dilakukan oleh petugas gabungan dari BPBD, pegawai TNBTS, TNI, Polri, relawan dan masyarakat untuk mempercepat proses evakuasi pohon yang menutupi badan jalan.
“Laporan ke Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) BPBD Lumajang langsung ditindaklanjuti, berkoordinasi dengan pihak pemangku kebijakan di wilayah TNBTS. Evakuasi dibantu relawan dan masyarakat,” kata Kepala Bidang Kedaruratan Rehabilitasi Dan Rekonstruksi BPBD Kabupaten Lumajang Joko Sambang kepada FaktualNews.co, Kamis (18/11/2021).
Cuaca ekstrem pada penghujan ini, Joko Sambang meminta masyarakat pengguna jalan dari Senduro Lumajang ke pos pendakian Gunung Semeru atau arah sebaliknya lebih berhati-hati. Jalan tidak hanya berpotensi longsor, namun juga potensi pohon tumbang.
“Peluang bencana alam longsor dan pohon tumbang masih besar menuju lokasi pos pendakian Gunung Semeru hutan TNBTS, saya harap lebih waspada, utamanya jika hujan deras disertai angin,” pinta Joko.
Relawan Bencana (PB) Ranupani Lumajang Parengotan Sinambela menyampaikan, jalannya evakuasi yang dilakukan dengan menurunkan gergaji mesin berlangsung cepat meskipun hujan turun dengan intensitas sedang. Evakuasi hingga jalan kembali normal memerlukan waktu sekitar 3 jam.
“Evakuasi kayu lancar dan aman, arus kendaraan kembali normal kedua arah yang sebelumnya lumpuh sekitar 3 jam, saya harap warga tetap waspada, utamanya malam hari,” tutur Parengotan.