Termasuk Surabaya, BNPT Siapkan 6 Kawasan Khusus Tangkal Radikalisme di Jatim
SURABAYA, FaktualNews.co – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Boy Rafli Amar akan siapkan Kawasan Khusus Terpadu Nusantara (KKTN) di Jatim untuk mencegak paham radikalisme.
Hal ini disampaikan Boy Rafli saat bersama jajarannya mengunjungi Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa di Gedung Grahadi Surabaya, Kamis (18/11/2021).
Beberapa daerah di Jatim yang disipakan untuk KKTN, yakni Surabaya, Malang, Lamongan, Sidoarjo, Probolinggo, dan Magetan.
Boy Rafli mengatakan, tujuan KKTN ini dibuat untuk menanggulangi ancaman terorisme melalui pendekatan lunak (soft approach), yakni dengan menciptakan kesejahteraan masyarakat di bidang pertanian, perkebunan, serta peternakan untuk meminimalisir radikalisme.
“Mudah-mudahan ini menjadi kegiatan bersambung, terutama bagaimana mengeleminir ideologi terorisme yang menggunakan kekerasan pada masyarakat,” kata Boy Rafli didampingi Gubernur Khofifah.
“Kita ingin memperkuat wawasan kebangsaan, dan kita berharap masyarakat tidak mudah terbawa paham terorisme terutama pada kelompok yang kita perlu berikan kewaspadaan,” sambungnya.
Khofifah menambahkan, pihaknya mendukung penuh program BNPT, karena menurutnya KKTN ini akan membawa dampak positif bagi kelompok rentan terpengaruh paham radikalisme, seiring terciptanya kesejahteraan masyarakat di kawasan tersebut.
“Program ini sangat baik karena seringkali kelompok-kelompok tersebut kesulitan mendapatkan peluang usaha atau pekerjaan. Belum lagi lingkungan sekitar yang cenderung kurang akomodatif menerima mereka kembali pasca menjalani hukuman dan sebagainya,” kata Khofifah.
Program KKTN digulirkan di lima provinsi di Indonesia dengan total 26 kabupaten/kota, yakni Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, NTB, dan Sulawesi Tengah. Program ini dilakukan melalui pemberdayaan sektor pertanian, perkebunan, maupun peternakan.
Di Malang, BNPT menggandeng Perhutani melalui kerja sama pemanfaatan Hutan Desa Duwet Krajan, Kecamatan Tumpang dan Desa Wonosari, Kecamatan Wonosari.