Unik

Tinggal di Rumah Angker 24 Jam, Dapat Bayaran Rp. 3 Juta Lebih, Berani?

BEIJING, FaktualNews.co – Siapa saja yang berani menghuni minimal 24 jam di rumah yang diyakini angker dan ‘berhantu’ di Cina ini, bakal mendapat bayaran 1 Yuan atau Rp. 2.230 per menit. Bila berhasil menuntaskan 24 jam, dia akan mendapat Rp. 3 juta lebih.

‘Sayembara’ itu digelar sebuah agen properti di Cina untuk meyakinkan minat calon pembeli bahwa rumah yang akan ditawarkan tersebut benar-benar aman dari hantu dan kesan angker yang terlanjur menyebar hanyalah rumor.

Properti yang terlanjur dikenal sebagai tempat angker biasanya akan sangat sulit untuk dijual. Ini terutama bagi kalangan masyarakat di mana takhayul dan kepercayaan pada fenomena supranatural kuat.

Dikutip dari Oddity Central, di Jepang, terdapat agen khusus yang memasaran properti yang mendapat stigma angker atau perihal negatif lain. Properti dengan status seperti itu benar-benar tidak menarik bagi pasar arus utama.

Di Cina, untuk mengatasi minimnya minat calon pembeli, agen properti bersedia membayar penguji rumah berhantu untuk menghabiskan setidaknya satu malam di rumah bermasalah tersbut. Itu untuk membuktikan bahwa rumah tersebut tidak berhantu.

Surat kabar yang berbasis di Hong Kong, South China Morning Post baru-baru ini memposting artikel tentang penguji rumah berhantu, yang, dengan biaya tertentu, bepergian ke seluruh negeri dan memeriksa setiap sudut dan celah rumah yang berpotensi berhantu untuk membuktikan bahwa rumah tersebut benar-benar aman untuk ditinggali. .

Menurut Zhang, seorang penguji rumah hantu berpengalaman, dia dibayar 1 yuan untuk setiap menit yang dia habiskan di properti yang diyakini berhantu. Dia menghabiskan setidaknya 24 jam di rumah tersebut.

Selama di dalam rumah tersebut, dia juga diwajibkan untukk sering menelepon melalui video untuk menunjukkan kepada majikannya bahwa tidak ada yang perlu dikhawatirkan.

“Pemilik baru tidak berani mengunjungi properti itu, jadi mereka membayar orang lain untuk melakukannya, untuk melihat apakah itu aman,” kata Zhang.

“Pekerjaan ini tidak cocok untuk pekerjaan penuh waktu, tetapi bisa fleksibel sebagai penghasilan tambahan. Orang-orang yang melakukan pekerjaan ini harus melakukan perjalanan ke seluruh negeri, tidak tahu di mana tujuan mereka selanjutnya,” jelas Zhang.

“Beberapa teman saya mengatakan itu pekerjaan yang mudah, hanya tidur satu malam dan dibayar. Mereka meminta saya untuk mencari klien tetapi kebanyakan takut, banyak yang menyerah setelah percobaan pertama, ” Zhang menambahkan.