Arkeolog Israel Temukan Bukti Asal-usul Kisah Hanukkah di Benteng Berumur 2.100 Tahun
YERUSALEM, FaktualNews.co – Para arkeolog yang melakukan penggalian di Hutan Lachish di Kaki Bukit Yudea, Israel, telah menggali sebuah benteng Helenistik yang dihancurkan oleh kaum Hasmonean.
Dilansir Heritage Daily, Kamis (18/11/2021) studi oleh Israel Antiquities Authority (IAA) itu menemukan lusinan koin dan senjata dan balok kayu hangus di situs tersebut.
Temuan ini memberikan bukti nyata tentang pertempuran antara Hasmoneans dan Seleucid dari 2.100 tahun yang lalu yang mengakibatkan benteng tersebut terbakar.
Hasmonean adalah dinasti yang berkuasa di Yudea dan daerah sekitarnya selama zaman klasik, yang mengambil gelar Yunani “basileus” (“raja” atau “kaisar”) yang oleh beberapa sarjana modern disebut sebagai kerajaan independen Israel.
Pemberontakan Hasmonean melawan pemerintahan Helenistik dan dinasti Seleukus dimulai setelah dekrit anti-Yahudi dari Antiokhus IV, yang mengarah ke ekspansi selatan negara Hasmonean seperti yang dijelaskan dalam Kitab Makabe dan tulisan Josephus.
Saar Ganor, Vladik Lifshits dan Ahinoam Montagu, direktur penggalian dari Israel Antiquities Authority mengatakan: “Penggalian memberikan bukti nyata dari kisah Hanukkah. Tampaknya kami telah menemukan sebuah benteng, bagian dari garis pertahanan yang didirikan oleh para komandan tentara Helenistik, yang dibangun untuk melindungi kota besar Helenistik Maresha dari serangan Hasmonean.”
Penggalian mengungkapkan bahwa benteng berukuran 15 x 15 meter, dan dibagi menjadi tujuh kamar dengan tangga menuju lantai dua.
Para arkeolog memindahkan ribuan batu yang runtuh dari dinding benteng tempat mereka menemukan temuan yang berasal dari akhir abad ke-2 SM, termasuk tembikar, senjata besi, dan ketapel.
Peneliti dari IAA menyatakan: “Berdasarkan temuan dan koin, kehancuran bangunan dapat dikaitkan dengan Idumea yang dipimpin oleh pemimpin Hasmonean John Hyrcanus sekitar 112 SM”.
“Situs penggalian memberikan bukti nyata dari cerita Hanukkah,” kata direktur penggalian dalam sebuah pernyataan yang dikutip All Thats Interesting, Jumat (19/11/2021).
Para peneliti mengatakan temuan itu menegaskan aspek-aspek dari cerita asal Hanukkah.
Hanukkah memperingati kemenangan akhir mereka atas Seleucid Yunani dan pemerintahan Helenistik mereka.