FaktualNews.co

Ratusan Warga di Kediri Ramai-ramai Tangkap Ikan dengan Gunakan Tangan

Wisata     Dibaca : 1005 kali Penulis:
Ratusan Warga di Kediri Ramai-ramai Tangkap Ikan dengan Gunakan Tangan
FaktualNews.co/Magang Lima/
Foto : ratusan warga tangkap ikan di kolam wisata Sumber Jembangan

KEDIRI, FaktualNews.co – Ratusan warga Desa Tempurejo, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, beramai-ramai menangkap ikan di lokasi kolam wisata Sumber Jembangan Desa setempat, Sabtu (20/11/2021).

Uniknya, ratusan warga tersebut menangkap ikan harus menggunakan tangan, atau menggunakan alat-alat tradisional lainnya. Baik tua-muda, anak-anak dan juga dewasa semua saling berusaha menangkap ikan untuk mendapatkan buruannya. Dan hasilnya bisa mereka bawa pulang untuk dimasak.

Stefany Geby, Ketua Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) Sumber Jembangan mengatakan, kegiatan yang disebut ‘gropyok iwak’ di sumber Jembangan ini, yaitu untuk memperingati hari jadi Pokdarwis Sumber Jembangan yang kedua.

“Selain itu, kegiatan ini juga untuk memperingati hari ikan nasional, yang juga bertujuan menggalakkan gemar makan ikan khususnya bagi warga Desa Tempurejo,” kata Sthefany Geby.

Geby menambahkan, dalam kegiatan ini, pihaknya menggandeng Pemerintah Desa, relawan peduli lingkungan, dan beberapa tokoh masyarakat juga ikut membantu.

“Kami berharap, kegiatan ini (gropyok iwak) nantinya bisa menjadi agenda tahunan dan masuk dalam kalender wisata di Kabupaten Kediri.” harap Geby.

Jenis ikan yang digropyok, kebanyakan adalah jenis ikan predator yaitu ikan invasif yang non lokal, ada bawal, tawes, lele jumbo dan sebagainya.

“Jadi yang kami gropyok ini adalah untuk menghabiskan ikan-ikan predator ataupun invasif. Dan nantinya kami akan mengganti dengan ikan-ikan lokal, untuk mendukung suksesnya (pelestarian) ikan lokal di daerah Kabupaten Kediri,” tutup Geby.

Salah-satu warga yang ikut menangkap ikan, Fadil mengaku susah menangkap ikan. Karena semua warga diwajibkan menggunakan alat tradisional untuk menangkap ikan.

“Susah mas. Apalagi airnya bercampur dengan lumpur, jadi licin. Tapi alhamdulillah tadi dapat meskipun tidak banyak.” ujar Fadil.

Kolam di wisata Sumber Jembangan sendiri, kurang lebih berukuran 1,5 hektar, sedangkan area hutan seluas 35 hektar.

(Aji)

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Mufid