2 Tahun Vakum, Percasi Surabaya Cari Bibit Muda Lewat Turnamen
SURABAYA, FaktualNews.co – Sempat vakum dua tahun akibat pandemi Covid-19, Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Surabaya kembali menggelar Turnamen Catur Piala Percasi II 2021 di Gedung Balai Pemuda Surabaya, Minggu (21/11/2021).
Pembukaan turnamen ini dihadiri Ketua DPRD Surabaya, Adi Sutarwijono, Kasi Prestasi Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Surabaya, Gloria Puspa Cendana, dan Ketua KONI Surabaya Hoslih Abdullah.
“Peserta turnamen ini 180 pecatur pemula dan kita gelar sehari dengan sistem Swiss 5 babak,” kata Ketua Umum Percasi Surabaya, Budi Leksono, Minggu (21/11/2021).
Menurut Bulek – sapaan akrab Budi Leksono, turnamen ini sudah digadang-gadang dari dulu. Peserta inginnya langsung tatap muka, mengingat sebelumnya hanya lewat online. Saat ini Percasi Surabaya berusaha melangkah lagi.
“Karena masih pemula, dan masih suasana pandemi Covid-19, sehingga minat anak-anak jadi kurang. Tapi antusias mereka yang ingin tanding luar biasa,” tandasnya.
Diharapkan, dari turnamen ini muncul anak-anak berprestasi. Sehingga nantinya mereka bisa dimasukkan ke pemusatan latihan cabang (Puslatcab) di bawah naungan Dispora dan KONI Surabaya.
“Saya berharap ada kerja sama di Piala KONI Surabaya, nanti anak-anak dipacu semangatnya, sehingga Surabaya bisa mempertahankan prestasi,” jelas politikus PDIP sekaligus anggota DPRD Surabaya tersebut.
Menanggapi curhat Percasi Surabaya yang kesulitan mencari bibit pemula, khususnya pecatur putri, Kasi Prestasi Dispora Surabaya, Gloria Puspa Cendana mengatakan, turnamen ini merupakan warming-up atau pemanasan yang bagus untuk pecatur-pecatur Surabaya.
“Saya menaruh harapan besar dari event ini muncul atlet-atlet catur yang akan berlaga di Porprov 2022, Juni-Juli mendatang,” ungkap Gloria.
Lebih jauh, Gloria menyatakan karena saat ini sudah PPKM Level 1 dan diharapkan tidak ada gelombang tiga, sehingga semua bisa bangkit kembali untuk meraih prestasi terbaik.
“Dispora akan menggelar beberapa kejuaraan catur. Semoga bisa melahirkan atlet-atlet muda untuk regenerasi. Sehingga kesinambungan prestasi bisa terjaga,” sambungnya.
Sementara Ketua KONI Surabaya, Hoslih Abdullah mengapresiasi langkah Percasi yang luar biasa mengadakan turnamen catur untuk pembibitan.
“Dua tahun tak ada kegiatan dampak pandemi Covid-19 yang memang harus diwaspadai semuanya, termasuk keselamatan atlet,” kata dia.
Cak Dullah, panggilan Hoslih Abdullah berharap turnamen yang digelar Percasi ini mudah-mudahan dapat memacu dan memotivasi cabor lainnya untuk mengikuti langkah catur yang luar biasa untuk persiapan Porprov 2022.
