LUMAJANG, FaktualNews.co – Jika biasanya gerai vaksin berlokasi di puskesmas, aula atau di tengah permukiman warga, kali ini Pemkab Lumajang menyuguhkan sesuatu yang berbeda, yakni vaksinasi sambil berwisata.
Mengambil tempat vaksinasi di lokasi wisata Pantai Mbah Drajid, Desa Wotgalih, Kecamatan Yosowilangun Kabupaten Lumajang, para peserta vaksin dapat menikmati keindahan pantai dan deburan ombak sebelum dan sesudah disuntik vaksin.
Vaksinasi di lokasi wisata dilakukan guna mengejar target vaksinasi 70 persen di Kabupaten Lumajang dalam beberapa hari ke depan.
Pelaksanaan vaksinasi yang didampingi TNI dan polisi beserta perangkat desa dan pelaku wisata.
“Antusiasme masyarakat cukup besar. Terlihat tidak hanya warga setempat yang hadir tapi dari luar desa. Mereka sambil berwisata menyempatkan diri datang,” kata Hanafi, perangkat desa setempat kepada FaktualNews.co, Minggu (21/11).
Sasaran dan tempat pelaksanaan vaksinasi ditambahkan Hanafi cukup jitu untuk mempercepat tercapainya target 70 persen oleh pemerintah daerah. Diharapkan di Minggu mendatang dilakukan lagi.
“Kalau tidak menjemput bola vaksinator atau memberikan pelayanan mudah mungkin akan lambat tercapainya”, ucap Hanafi.
Kepala Dinas Kesehatan Lumajang Bayu Wibowo Ignatius membenarkan aksi memudahkan perolehan vaksin, tidak harus di tempat layanan pemerintah namun bisa dilakukan di tempat strategis.
“Layanan vaksinasi dilakukan di lokasi wisata untuk kemudahan memperoleh vaksin, dan kegiatan serupa telah dilakukan di beberapa tempat wisata lainnya di Lumajang,” kata Bayu Wibowo Ignatius.
Dalam kesempatan itu, Bayu Wibowo Ignatius mengingatkan kepada warga, meskipun sudah menjalani vaksinasi, protokol kesehatan (prokes) harus tetap dijaga. Minimal memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.
Murdiono, salah satu pengunjung mengaku senang bisa mengikuti vaksin dosis kedua di Pantai Mbah Drajid. Hal itu mengingat sudah sekian lama berada di rumah.
“Lebih suka vaksin di sini. Bisa berwisata sembari vaksinasi, atau sebaliknya, menjalani vaksinasi sembari berwisata,” ujarnya.(Editor: Sutono)