BLITAR, FaktualNews.co – Bupati Blitar Rini Syarifah mengunjungi para wanita yang hendak menjalani operasi Metode Operasi Wanita (MOW) atau tubektomi program Keluarga Berencana (KB) di RSUD Ngudi Waluyo, Minggu (21/11/2021).
Dalam kesempatan tersebut Bupati Rini Syarifah menyemangati dan menyapa para ibu-ibu yang lolos tes kesehatan pra operasi. Dia mengatakan, program KB bertujuan untuk membantu pengendalian laju pertumbuhan penduduk.
Dengan perencanaan jumlah keluarga tersebut, katanya, diharapkan ada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Karena itu, Rini Syarifah berharap program KB di Kabupaten Blitar terus meningkat.
“Kita harus mempunyai SDM yang bagus, maka pembatasan anak atau perencanaan ini perlu dilakukan agar program keluarga berencana kita berhasil dengan baik,” kata Rini Syarifah.
Terpisah Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar, Eka Purwanta menjelaskan, MOW di RSUD Ngudi Waluyo terwebut diikuti 175 peserta.
Mereka yang terdaftar kemudian di-screening dan ditentukan ada 146 peserta yang lolos. Pelaksanaan KB MOW ini tidak dipungut biaya alias gratis.
“Bupati tadi menyapa calon peserta KB untuk menyemangati. Awalnya sasaran kita 175 setelah cek medis yang lolos hanya 146 peserta,” ujar Eka.
Waktu yang diperlukan untuk tindakan medis KB MOW adalah sekitar satu jam. Kata dia mengakhiri perencanaan kehamilan dengan MOW menurutnya lebih aman walau banyak varian metode KB.
“Tentunya KB banyak pilihan. Kalaupun ingin mengakhiri perencanaan kehamilan dengan steril akan lebih aman. Karena tanpa resiko, artinya mereka Insya Allah tidak punya putra lagi,” pungkasnya. (***)