FaktualNews.co

Pandemi Covid-19 Belum Berakhir, JFC Tahun 2021 Kembali Digelar Terbatas

Event     Dibaca : 555 kali Penulis:
Pandemi Covid-19 Belum Berakhir, JFC Tahun 2021 Kembali Digelar Terbatas
FaktualNews.co/Muhammad Hatta
Perserta JFC saat beraksi di atas panggung di Aula Edelweis Hotel Cempaka Hill, Kecamatan Patrang, Jember, Minggu (21/11/2021).

JEMBER, FaktualNews.co – Acara Jember Fashion Carnival (JFC) atau parade busana yang rutin digelar tiap tahun di Kabupaten Jember tahun 2021 ini kembali digelar secara daring.

Parade busana kreatif khas Jember yang biasanya digelar tempat terbuka dan mengundang banyak wisatawan tersebut, untuk kedua kalinya digelar dalam ruangan. JFC dipusatkan di Aula Edelweis Hotel Cempaka Hill, Kecamatan Patrang, Jember.

Even JFC itu dibagi menjadi 4 rangkaian acara itu digelar selama dua hari Sabtu-Minggu (20-21/11/2021)

“Untuk gelaran even JFC ada Pet Carnaval dan Wonderful Archipelago Indonesia (WACI), Artwear Carnival dan International World Kids Carnival. Malamnya ditutup dengan Grand Carnival,” kata Presiden JFC Budi Setiawan, Minggu (21/11/2021).

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, laniut Budi, JFC tahun 2021 dikemas secara hybrid (daring dan luring). Namun tetap konsep spektakuler dan ciri khas karakteristik Jember Fashion Carnival.

“Tidak hanya kostum saja saat ini, tapi juga dikemas secara konsep koreografer yang apik dan baru tampilan juga spektakuler,” sambungnya.

JFC tahun ini mengusung tema Virtue Fantasy yang menjadi tema utama JFC 2021. Dengan 9 sub tema yakni Komodo, Flamingo, Elephant, Sea Dragon, Dragonfly, Dove, Unicorn, Honey Bee dan Lion.

“Tema besarnya Virtue Fantasy, yakni berbicara konsep sosok manusia dari kelahiran, sampai jadi seorang pemimpin besar bagi dirinya dan orang lain. Diterjemahkan dalam nilai-nilai fauna di dalam konsep itu,” bebernya.

Dengan jumlah peserta yang ikut dalam even tahun ini kurang lebih 600 peserta dan terbagi ke dalam 4 rangkaian acara.

Namun demikian, lanjutnya, JFC yang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo tanggal 13 Juli 2017 lalu tersebut sangat terdampak oleh pandemi Covid-19.

“Namun kami berusaha tetap eksis disaat semua industri even dan pariwisata 2 tahun terakhir mengalami ujian berat dampak dari Covid-19,” ungkapnya.

“Sehingga kita berusaha untuk tetap memberikan gelaran even yang terbaik,” imbuhnya.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh