KEDIRI, FaktualNews.co – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kediri Bersama Inspektorat Kabupaten Kediri, menjadi perwakilan dalam Pameran dan Simposium Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2021, yang diadakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur di Grand City Surabaya, mulai tanggal 18-20 November 2021 kemarin.
Dalam Kegiatan tersebut dihadiri oleh para peserta dari Perangkat Daerah Provinsi Jawa Timur, Perangkat Daerah Kabupaten dan Kota, Kepolisian Daerah Jawa Timur, Kantor Wilayah, Kementrian atau Non Kementrian, Rumah Sakit Provinsi Jawa Timur, BUMD/BUMN, Lembaga Pendidikan dan Perusahaan Swasta dengan total mencapai 128 stand.
Sementara Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kediri Bersama Inspektorat Kabupaten Kediri yang diprakarsai oleh Bagian Organisasi Pemerintah Kabupaten Kediri, menghadirkan inovasi pelayanan publik yang telah dilaksanakan di Kabupaten Kediri.
Kepala Dinas Dispendukcapil Kabupaten Kediri Wirawan SE.,M.M.Ak menyampaikan, dalam pameran tersebut, pihaknya menampilkan inovasi berbasis online yaitu Aplikasi Sahaja Online, Sahaja Update, dan Sahaja Online Desa serta inovasi pelayanan offline Sahaja Lekat.
“Sedangkan dari Inspektorat menampilkan inovasi Aplikasi SIM-Audit. Dengan sistem informasi audit SIM-Audit, akan mempercepat proses audit mulai dari perencanaan sampai pelaporan sehingga rekomendasi perbaikan untuk SKPD yang diaudit lebih cepat keluar.” terang Wirawan SE.,M.M.Ak kepada awak media saat di temui di ruang kerjanya, Senin (22/11/2021).
Salah satu pengunjung pameran, yaitu Zaenal Arifin warga Kabupaten Kediri yang sudah lama berdomisili di Surabaya sangat bersyukur dan berterima kasih dengan adanya kegiatan ini, sehingga mendapatkan informasi dan layanan terkait mutasi dari daerah asalnya Kediri ke kota Surabaya.
Hal senada juga diuangkapkan pengunjung lain yaitu Agung Suprayitno, yang memanfaatkan layanan cetak KTP pada saat pameran berlangsung.
“Saya bersyukur dapat merasakan manfaat pelayanan dukcapil selama pameran berlangsung dengan mendapatkan dokumen KTP-el dengan lebih dekat karena domisili saat ini di Kota Surabaya.” kata Zaenal Arifin.
“Terima kasih kepada Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana yang telah berkomitmen untuk mewujudkan pelayanan dokumen kependudukan yang mudah, cepat, dan gratis.” ujar Agung Suprayitno.
Semua pelaksanaan kegiatan tersebut tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat, di antaranya memakai masker, peserta dan pengunjung minimal sudah vaksin pertama, menyediakan hand sanitizer, check in di aplikasi peduli lindungi.
Selain itu untuk memberikan rasa aman kepada pengunjung panitia juga menyediakan kelengkapan dan fasilitas swab antigen, rapid test, registration, photo booth dan photo panel acara. Harapan adanya pameran dan symposium ini adalah untuk menghadirkan secara nyata inovasi pelayanan publik yang disediakan dan bisa diakses oleh semua pengunjung pameran, Pengunjung dapat berinteraksi dengan layanan inovasi publik serta dengan harapan adanya duplikasi dan replikasi bagi sesama peserta pameran unutk dapat menerapkan di masing-masing daerah mereka.
Selain itu, ada acara pelayanan yang diadakan adalah Vaksinasi untuk 1000 anak yatim, presentasi inovasi publik oleh peserta pameran, pelayanan publik di area pameran, penandatangan komitmen replikasi inovasi pelayanan publik dan Seminar motivasi.
Di akhir kegiatan, panitia mengadakan lomba terhadap booth atau stand yang paling banyak pengunjungnya dan banyak menggunakan layanan. Harapannya pemenang lomba mendapatkan apresiasi dan dukungan terhadap inovasi pelayanan publik yang diberikan kepada pengunjung pameran.