Kapolres Nganjuk AKBP Boy Jeckson, saat meninjau vaksinasi di Desa Kedungombo, Kecamatan Tanjunganom, Nganjuk
NGANJUK, FatkualNews.co – Guna mempercepat capaian vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Nganjuk, Kapolres Nganjuk AKBP Boy Jeckson Situmorang telah menunjukkan komitmennya, dalam percepatan vaksinasi.
Jajaran Polres Nganjuk terus mengoptimalkan vaksinasi bagi warga Nganjuk pada umumnya, termasuk orang yang sudah lanjut usia (lansia).
“Percepatan vaksinasi bagi warga Nganjuk, termasuk vaksin bagi warga lansia, saat ini menjadi salah satu fokus utama kita bersama. Jajaran Polres Nganjuk, berkomitmen penuh mendukung percepatan ini demi terciptanya herd immunity di Nganjuk,” kata AKBP Boy Jeckson, usai meninjau vaksinasi di Desa Kedungombo, Rabu (24/11/2021).
Jumlah capaian vaksinasim baik bagi penerima dosis 1 dan dosis 2, itu disebutkannya. Yaitu terdapat 64.083 warga se-Nganjuk yang lansia, berhasil menerima vaksin.
“Hingga saat ini, sudah lebih dari 64.083 warga lansia di seluruh Kabupaten Nganjuk yang menerima vaksin Covid-19 atau 51,16 persen dari target sasaran. Sebanyak 41.788 (33,36%) di antaranya menerima vaksin dosis 1, sementara sisanya sudah lengkap menerima dua dosis vaksin,” ujar Eks Kasat Narkoba Polrestabes Medan itu.
Capaian vaksinasi itu, disebutkannya, terlihat dari tingkat penerima vaksin dosis 1 dan dosis 2 saat ini. Di antaranya, warga Nganjuk yang sudah menerima suntikan vaksin dosis pertama, itu sebanyak 465.345 atau 53,86 persen. Kemudian penerima vaksin dosis kedua, itu sebanyak 243.033 atau 28,13 persen.
Pihaknya menceritakan upaya meningkatkan vaksinasi di wilayah Nganjuk itu. Ceritanya, sejak menjabat di Polres Nganjuk, tingkat vaksinasi di daerah Nganjuk masih berada dalam jumlah 49,56 persen untuk dosis pertama dan 26,04 persen pada dosis kedua.
Secara rekapitulasi data tingkat Jawa Timur (Jatim), Kabupaten Nganjuk berada di posisi 5 terendah se-Jatim. Utamanya pada capaian vaksinasi untuk lansia, yang masih di angka 27,04 persen dosis pertama dan 18,04 persen dosis kedua.
Sedangkan untuk lansia berada di angka 27,04 persen dosis pertama dan 18,04% untuk dosis kedua. Rekapitulasi data pada saat itu menempatkan Kabupaten Nganjuk pada posisi 5 kabupaten terendah di seantero Jawa Timur.
Namun dalam sepekan terakhir, sejak menjabat pada Senin (15/11) lalu. Dalam catatanya, vaksinasinya dapat ditingkatkan hingga tembus 37.145 warga menerima vaksin dosis pertama, 18.030 menerima vaksin dosis kedua.
Artinya, vaksin dosis pertama naik menjadi 53,86 persen. Sementara dosis kedua naik 28,13 persen. Untuk lansia, kini mencapai 33,36 persen.
Menurutnya, hal itu merupakan ikhtiar bersama. Namun ia juga mengingatkan warga tentang penerapan protokol kesehatan (prokes).
“Ini untuk melindungi warga Kabupaten Nganjuk, agar terhindar dari bahaya virus Corona. Tetapi, satu hal yang perlu diingat adalah bahwa kita tetap tidak boleh mengabaikan protokol kesehatan. Kendati sudah menerima vaksin,” ungkapnya..
Berdasarkan informasi yang didapat FaktualNews.co, warga Desa Kedungombo terlihat antusias mendapatkan Vaksin Covid-19. Diantaranya, yaitu bernama Roji (65), pria yang menerima vaksinasi di Desa Kedungombo saat itu.
“Saya semangat ikut divaksin biar bisa sehat, terhindar dari bahaya virus Corona. Terimakasih Pak Kapolres telah membantu saya mendapatkan vaksin,” kata Roji.
