FaktualNews.co

Surabaya Banjir! Wali Kota Eri Cahyadi ‘Blusukan’ Cari Solusi

Peristiwa     Dibaca : 753 kali Penulis:
Surabaya Banjir! Wali Kota Eri Cahyadi ‘Blusukan’ Cari Solusi
FaktualNews.co/IST
Eri Cahyadi cari solusi atasi banjir, blusukan ke beberapa kawasan yang berpotensi banjir di Surabaya

SURABAYA, FaktualNews.co – Pemkot Surabaya mengambil langkah cepat mengatasi persoalan banjir akibat intensitas hujan cukup tinggi beberapa hari terakhir, khususnya hujan deras yang terjadi Selasa sore kemarin (23/11/2021) , membuat sejumlah ruas jalan dan beberapa kawasan terjadi banjir.

Untuk mencari solusi, Wali Kota Eri Cahyadi pun blusukan ke kawasan-kawasan yang berpotensi banjir. Seperti hari ini, misalnya, Rabu (24/11/2021).  Saat menyambangi kawasan Lontar, Eri langsung menginstruksikan jajarannya membangun dua bozem dan meninggikan jembatan untuk mengatasi genangan.

Eri juga memberikan arahan jajarannya agar membangun crossing saluran untuk menyelesaikan kasus genangan akibat luberan air di danau Unesa Kampus Lidah Wetan.

Apalagi, akhir pekan kemarin, mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya itu juga blusukan bersama warga untuk kerja bakti menormalisasikan saluran di kawasan Setro, Kelurahan Gading, Kecamatan Tambaksari.

Sementara Kepala Bidang Pematusan Dinas PU Bina Marga dan Pematusan (BMP) Surabaya, Eko Yuli Prasetya mengatakan, penanganan genangan itu dilakukan dengan melihat setiap kasus permasalahan. Misalnya dengan melihat dari sisi kapasitas saluran, tingginya sedimen lumpur hingga sampah yang menyumbat.

“Jadi penanganan genangan itu dilihat dari kasusnya. Misal dari kondisi saluran. Kalau kapasitas saluran kecil, maka kita besarkan, atau ada sedimen kita lakukan pengerukan (normalisasi),” kata Eko.

Menurut Eko, beberapa hari terakhir, intensitas hujan memang terjadi cukup tinggi di sejumlah daerah, khususnya di Surabaya. Sebagai rujukan: BMKG Juanda memprediksi hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi terjadi pada 23-25 November 2021.

“Jadi kan terakhir ini ada curah hujan dengan intensitas tinggi. Sempat ada genangan daerah Lontar, Wiyung dan Lebak Permai (Kelurahan Gading) yang ditinjau langsung sama Pak Wali Kota di lapangan,” ungkapnya.

Untuk penanganan genangan di kawasan Lontar, lanjut Eko, penyelesaiannya dilakukan secara komprehensif. Yakni dimulai dari hulu dengan pembuatan dua bozem, peninggian jembatan hingga pengaturan debit air di rumah pompa. Penanganan itu sebagaimana yang telah diinstruksikan wali kota.

“Pak Wali Kota waktu meninjau ke sana (Lontar), mengarahkan untuk pembuatan bozem di Dukuh Hulu. Kemudian peninggian jembatan di Jalan Raya Lontar dan pengaturan debit air. Jadi lebih komprehensif terkait penanganan di Lontar,” jelas Eko.

Sedangkan untuk penanganan di kawasan lain, masih dilakukan per spot sesuai dengan kasus permasalahan. Misalnya di sekitaran danau Unesa, Kampus Lidah Wetan, Kecamatan Lakarsantri, penanganan dilakukan dengan pembangunan crossing saluran.

“Di Unesa kemarin, air sempat meluap juga waduknya, itu kan di spot sekitaran waduk Unesa. Maka kemudian penanganannya kita pakai crossing,” terang dia.

Penanganan yang sama pula dilakukan Pemkot untuk mengatasi genangan di kawasan Ketintang. Pemkot membangun box culvert untuk menyelesaikan masalah genangan. “Ada pembuatan saluran box culvert yang di Ketintang Selatan, itu kita lakukan,” katanya.

Siapkan 1.400 Satgas

Di samping itu, Eko juga memastikan, selama musim hujan ini, pihaknya sudah menyiagakan penuh 1.400 satgas Dinas PU BMP Surabaya. Selama musim hujan, mereka siaga bergantian selama 24 jam.

“Ada sekitar 1.400 personel yang kita siagakan. Mereka terdiri dari satgas pengerukan, operator alat berat, hingga tenaga penyarang (sampah) di rumah pompa,” kata Eko.

Ketika datang musim hujan, pihaknya memang fokus untuk menguatkan personel di 62 rumah pompa dan pembersihan saluran. “Terutama untuk tenaga penyarang di rumah-rumah pompa itu memang harus tidak boleh sampai ada sampah yang masuk ke pompa,” tandasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Andrian