FaktualNews.co

Cegah Penyebaran Covid-19, Radio Komunitas Gelar Pelatihan Kampanye 3 M di Jombang

Event     Dibaca : 868 kali Penulis:
Cegah Penyebaran Covid-19, Radio Komunitas Gelar Pelatihan Kampanye 3 M di Jombang
FaktualNews.co/Luhur Wijaya/
Foto : proses pelatihan pembuatan ikaln kampanye 3 M oleh 5 radio komunitas di Kedai Sufie Jombang

JOMBANG, FaktualNews.co – Antisipasi gelombang ketiga covid-19, lima radio komunitas di Jawa Timur berkolaborasi menggelar pelatihan produksi Iklan Layanan Masyarakat (ILM) dengan materi kampanye tiga M (Memakai Masker, Menjaga Jarak dan Mencuci Tangan), Kamis (25/11/2021) siang.

Pelatihan yang digelar di Kedai Sufie kabupaten Jombang ini, digelar secara hybrid dengan protocol kesehatan. Bahkan, sejumlah Narasumber pun dihadirkan online dan offline.

Di antaranya Aries Yuswantono, staff Dinas komunikasi dan Informatika Kabupaten Jombang. Emeralda Aisha, Communication for Development Officer Unicef Surabaya. Maulana Arief, Akademisi Ilmu Komunikasi Universitas Tujuhbelas Agustus Surabaya dan Noor Chasanah, Sekjend Jaringan Radio Komunitas Untuk Demokrasi.

Pelatihan yang dititik beratkan pada peran anak-anak dalam partisipasi kampanye 3 M melalui ILM di radio komunitas ini, didukung oleh Unicef dan Akatara Jurnalis Sahabat Anak.

Ermi Ndoen, kepala kantor Unicef Surabaya dalam pembukaan pelatihan menegaskan, radio komunitas memiliki peranan penting dalam diseminasi informasi. Khusunya bagi media penyiaran komunitas yang memiliki segmentasi jelas, sehingga keterlibatan radio komunitas dalam upaya pencegahan penyebaran covid-19 dengan melibatkan anak dalam Iklan Layanan Masyarakat menjadi sangat krusial.

“Radio komunitas ini menjadi media yang penting untuk mengakomodasi partisipasi anak-anak, terutama dalam upaya kampanye 3M. Karena tidak sedikit masyarakat yang lebih memilih mendengarkan radio daripada meliat televise,” Tegas Ermi Ndoen.

Sementara itu, Maulana Arief, akademisi ilmu komunikasi Universitas tujubelas agustus Surabaya, yang juga ketua komisi penyiaran Indonesia periode 2013/2016 menyatakan, radio komunitas bisa menjadi ujung tombak perubahan perilaku di masyarakat, karena Radio Komunitas memiliki segmen komunitas yang jelas dengan minimal anggota 250 orang.

Radio Komunitas juga memiliki tanggungjawab tidak hanya menyiarkan produk, tetapi juga berkewajiban melakukan langkah pemberdayaan, khususnya untuk anak.

“Anak ini akan mendapat kesempatan baik jika radio komunitas mampu menjalankan fungsi pemberdayaan untuk anak melalui ruang partisipasi di penyiaran,” Ungkapnya.

Tak tinggal diam, selaku pemilik kebijakan, Pemerintah Kabupaten Jombang memberi ruang seluas-luasnya bagi Jaringan Radio Komunitas Untuk Demokrasi yang membawahi sejumlah radio komunitas di Jawa timur untuk berkolaborasi.

Aries Yuswantono, yang hadir selaku narasumber mewakili Kepala Dinas komunikasi dan Informatika Kabupaten Jombang menyatakan, siap berpartisipasi dalam mempublikasikan Iklan Layanan Masyarakat tersebut. “Siap, nanti melalui radio suara Jombang ILM nya bisa kami siarkan.” Ungkap Aries dengan nada tegas.

Lima radio yang hadir dalam pelatihan tersebut di antaranya Radio komunias Samudra FM Pacitan, Cahaya FM Ponorogo, Radio Konco Dewe Sidoarjo, Surya FM Batu, SWK Fm Nganjuk dan KR53 Jombang.

Pelatihan yang berlangsung hingga kamis malam tersebut, menghasilkan lima produk Iklan Layanan Masyarakat dengan konten keterlibatan anak dalam kampanye 3M dan akan disiarkan selama kurun waktu satu bulan di radio komunitas jaringan JRK-Dem.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Mufid