FaktualNews.co

Pilkades Serentak di Jember, Ada TPS Kebanjiran, Warga Tetap Nyoblos

Birokrasi     Dibaca : 648 kali Penulis:
Pilkades Serentak di Jember, Ada TPS Kebanjiran, Warga Tetap Nyoblos
FaktualNews.co/hatta
TPS 04 di Desa Cangkring, Kecamatan Jenggawah yang terendam banjir saat Pilkades di Jember, dan warga tetap mencoblos.

JEMBER, FaktualNews.co – Pesta demokrasi Pemilihan kepala desa (Pilkades) 2021 digelar, Kamis (25/11/2021). Sebanyak 59 desa menggelar pilkades di Jember. Untuk tempat pemungutan suara pada pilkades tahun ini sebanyak 905 TPS.

Karena hujan yang mengguyur deras hampir seluruh wilayah Kabupaten Jember, sebuah TPS, yakni TPS 04 di Desa Cangkring, Kecamatan Jenggawah, terendam banjir akibat luapan air dari sungai dekat lokasi TPS.

TPS tersebut tergenang air setinggi mata kaki orang dewasa, setelah hujan deras di wilayah setempat selama 20 menit.

“Tadi hujan deras di sini, kurang lebih 20 menit. Tapi Alhamdulillah aman dan antusias warga untuk memilih cukup tinggi,” kata Ketua TPS 04 Desa Cangkring Julfikar saat dikonfirmasi sejumlah wartawan.

Ia mengatakan, untuk di TPS 04 ada 5 calon kades yang bersaing. Bahkan kelima kades itu mencoblos di lokasi TPS yang kebanjiran itu.

“Dengan jumlah DPT di TPS kami kurang lebih 479 orang. Tapi Alhamdulillah ini tercatat sudah ada 300 orang yang sudah menberikan hak pilihnya,” kata Julfikar.

Sesuai dengan instruksi Bupati Jember Hendy Siswanto, Pilkades 2021 yang dilakukan pada masa pandemi tetap dengan menerapkan protokol kesehatan (Prokes) Covid-19.

Di lokasi TPS terpantau disediakan tempat cuci tangan, sarung tangan plastik, serta masker bagi warga yang akan mencoblos di TPS 04 Desa Cangkring.

Penjagaan jalannya Pilkades di Desa Cangkring juga mendapatkan pengamanan dari TNI, Polri serta Linmas.

“Kami KPPS sudah menyesuaikan dengan prokes sesuai petunjuk bupati. Agar pelaksanaan dapat berjalan lancar,” katanya.

Bupati Jember Hendy Siswanto sendiri memantau sejumlah TPS yang melaksanakan Pilkades. Salah satunya TPS 05 Dusun Krajan, Desa Klompangan, Kecamatan Ajung.

“Kita kunjungi TPS ini bersama dengan Forkopimda dan Prof Babun dari Rektor UIN KHAS Jember, juga beberapa kepala OPD lainnya. Pantauan kami salah satunya di TPS 05 Dusun Krajan, Desa Klompangan, Kecamatan Ajung, kondusif dan aman,” kata Hendy di sela pemantauan.

Kata bupati, untuk tingkat kehadiran di TPS terpantau baik dan masyarakat, antusias memberikan suaranya.

“Untuk tingkat kehadiran terpantau 80 persen. Dari 400 lebih pemilih, 369 yang hadir. Artinya antusias masyarakat baik. Bahwa pemilihan ini penting untuk masyarakat bersama. Jika ada yang belum terpilih biasa-biasa saja,” ujarnya mengingatkan.

Imbauan untuk tetap menjaga suasana kondusif juga disampaikan Hendy, termasuk agar tetap menerapkan prokes.

“Tetap jaga kondusif, yang menang tidak usah macam-macam, bawa duitnya kasih ke yatim piatu saja. Jangan mendatangkan semua timses atau pongah dan pesta pora. Karena sekarang masih Covid, bagi yang belum pakai masker ya pakai masker,” sambungnya.

Hendy juga menambahkan, sebagai langkah antisipasi jika terjadi sengketa dari pelaksanaan Pilkades di Jember. Pihaknya sudah menyiapkan panitia khusus dan sejumlah program kaitan dari tahapan Pilkades.

“Kita sudah siapkan panitia dan program, jika ada sengketa. Mudah-mudahan semua berjalan baik,” pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah