Ketua DPC PDIP Surabaya, Adi Sutarwijono saat hadir di Festival Pemuda yang digelar di kawasan Bulak
SURABAYA, FaktualNews.co – Ketua DPC PDIP Surabaya, Adi Sutarwiono meminta anak-anak muda kaum milenial untuk terus memperkuat kerja-kerja idiologis, serta membumikan Pancasila melalui kerja-kerja gotong royong.
“Kita terus gelorakan PDI Perjuangan sebagai wadah anak-anak muda, sekaligus partai politik pilihan kaum milenial. Kita perkuat kerja kerja-kerja ideologis dan membumikan Pancasila melalui kerja-kerja gotong royong,” tegas Adi dealam keterangan persnya, Jumat (26/11/2021).
Ia pun mengapresiasi kerja anak-anak muda milineal yang mau menyingsingkan lengan baju dan bergotong royong membuat sejumlah even kegiatan, sekaligus untuk mendongkrak perekonomian masyarakat di kawasan pesisir.
Seperti Festival Pemuda 25-28 Nopember di kawasan Bulak, misalnya. Even ini digelar anak-anak muda Taruna Merah Putih — wadah kaum milenial di bawah panji PDIP — dalam rangka memperingati Hari Pahlawan.
Dalam pembukaan acara di Sentra Ikan Bulak (SIB) tersebut, juga dihadiri Adi sekaligus ketua DPRD Surabaya pada Kamis sore (25/11/2021).
Kemudian hadir pula Kepala Badan Kebudayaan Nasional (BKN) PDIP Surabaya, Abdul Ghoni Muklas Niam yang juga anggota DPRD Surabaya. Juga Ketua Taruna Merah, Putih, Aryo Seno Bagaskoro dan Wakil Sekretaris DPC PDIP Surabaya, Achmad Hidayat.
“Kami mengapresiasi anak-anak muda yang tergabung dalam Taruna Merah Putih bekerja sama dengan BKN, organ di bawah PDI Perjuangan. Mereka telah berinisiatif membuat Festival Pemuda untuk memperingati Hari Pahlawan,” kata Adi.
Selebihnya, Adi berharap Taruna Merah Putih dan BKN PDIP Surabaya terus bergerak di segmen anak-anak muda dan memperkuat tradisi kebudayaan masyarakat.
“Kita jaga Surabaya sebagai ‘rumah bersama’ yang damai, maju dan mensejahterakan segenap warga masyarakat. Dan, anak-anak muda menjadi energi penggerak perubahan sepanjang sejarah Indonesia,” tandas legislator akrab disapa Awi ini.
Sementara Ketua BKN PDIP Surabaya, Abdul Ghoni Muklas Niam mengatakan, kegiatan ini sekaligus mendorong pemulihan ekonomi masyarakat Surabaya.
“Juga penguatan ekonomi kreatif yang diminati anak-anak muda, sekaligus menghidupkan tradisi kebudayaan masyarakat pesisir,” kata Ghoni yang juga Wakil Ketua DPC PDIP Surabaya Bidang Pemuda dan Olahraga.
Spirit Kepahlawanan
Sedangkan Ketua Taruna Merah Putih, Aryo Seno Bagaskoro menjelaskan, Festival Pemuda yang digelar pihaknya, terdiri dari beberapa kegiatan. Ada pameran produk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), pelatihan marketing UMKM.
Tak hanya itu, juga ada perform music, talk show tentang kepemudaan, ziarah ke makam waliyullah, Habib Syech Umar Sumbo, dan parade perahu hias, serta upacara di pesisir pantai di kawasan Bulak.
“Kaum milenial dengan senang hati bisa ikut andil, ambil bagian dalam kegiatan-kegiatan untuk pemulihan ekonomi. Terlebih ketika berakar pada ekonomi kerakyatan dan kebudayaan seperti di kawasan pesisir ini,” kata Seno.
Anak muda pengagum Bung Karno dan alumni SMA Negeri 5 Surabaya ini berharap, agar spirit kepahlawanan Arek-arek Suroboyo senantiasa mewarnai gerak kaum milenial.
“Surabaya ini maju dengan pesat, juga sebagai kota yang berbasis jasa dan peregangan, serta pusat pendidikan. Kita sepakat Surabaya tidak boleh kehilangan jati dirinya. Semangat gotong royong senantiasa mewarnai segenap kerja-kerja kerakyatan di Kota Surabaya,” tandas mahasiswa Ilmu Politik FISIP Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.
