Arkeolog Temukan Sistem Irigasi Kuno Terbesar di Jazirah Arab
RIYADH, FaktualNews.co – Ekskavasi yang dimulai sejak Januari para arkeolog di Qusairat Aad dan situs-situs terdekat di Provinsi Al Aflaj, Arab Saudi menemukan sejumlah artefak, bangunan perumahan, fasilitas umu dan sistem pengairan.
“Para arkeolog telah menemukan bukti bangunan dan sistem irigasi tanaman yang berusia ribuan tahun di situs Qusairat Aad Arab Saudi di Al Aflaj,” kata Komisi Saudi untuk Pariwisata dan Warisan Nasional, dilansir The National News, Jumat (26/11/2021).
Penemuan mereka termasuk area perumahan, dengan bangunan dan fasilitas umum serta saluran air dari sistem irigasi tanaman dan model cekungan pertanian lainnya. Bahan tembikar dan oven ditemukan di dalam gedung.
Para arkeolog mengatakan penggalian telah membantu membentuk gambaran yang lebih lengkap tentang apa yang harus dijelajahi selanjutnya.
Survei fasilitas air dan kanal mengungkapkan situs itu adalah salah satu jaringan air terbesar di Jazirah Arab.
Menurut para ahli, ratusan ribu situs arkeologi yang belum ditemukan dan tidak terdokumentasi ada di Arab Saudi.
Temuan terbaru datang di tengah laporan bahwa sektor budaya kerajaan dapat menyumbang $23 miliar untuk perekonomian negara, menciptakan lebih dari 100.000 pekerjaan dalam dekade berikutnya.
Pada bulan September, ukiran unta di provinsi utara Al Jouf, ditemukan pada tahun 2018 dan sebelumnya diperkirakan berusia 2.000 tahun, ditemukan hingga sekitar 6.000 SM, membuatnya lebih tua dari piramida Mesir.