FaktualNews.co

Masyarakat Terdampak Puting Beliung di Plandaan Jombang Butuh Bantuan, Ini Jawaban Dinas Perkim

Peristiwa     Dibaca : 808 kali Penulis:
Masyarakat Terdampak Puting Beliung di Plandaan Jombang Butuh Bantuan, Ini Jawaban Dinas Perkim
FaktualNews.co/Diana Kusuma/
Caption : Aktifitas warga pasca bencana puting beliung di Dusun Puri, Desa Purisemanding, Plandaan, Jombang.

JOMBANG, FaktualNews.co – Akibat bencana alam puting beliung yang telah memporak-porandakan puluhan rumah di Dusun Puri, Desa Purisemanding, Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang masyarakat setempat bergotong royong bersihkan sisa kerusakan dan berharap uluran Pemerintah setempat.

Diketahui, tingkat kerusakan rumah terdampak angin puting beliung mulai dari skla ringan hingga berat sekitar 25 rumah warga.

“Saat ini warga sedang bergotong royong, kerja bakti, saling bantu membersihkan sisa-sisa bencana puting beliung kemarin sore, untuk saat ini kami belum tahu kelanjutan penanganan dari Pemerintah. Harapan kami ya ada bantuan entah dalam bentuk apapun untuk warga terdampak,” ungkap Kepala Dusun setempat, Tarmin (56), Jumat (26/11/2021).

Dijelaskan Tarmin, kejadian tersebut merupakan kali pertama, bencana alam yang memporak-porandakan puluhan rumah di Dusun yang dia pimpin.

“Ini kejadian baru pertama, angin kencang berputar atau menggulung dari arah timur dengan membawa material-material dan menyapu genting atau atap rumah warga. Beruntung hanya ada satu warga menjadi korban dengan luka ringan,” jelasnya.

Ditambahkan Tarmin, setelah dilakukan pendataan awal, secara materiil dampak kerugian diperkirakan mencapai Rp 200 juta.

“Kemarin analisa awal, total kerugian sekitar Rp 200 juta dengan melihat kondisi kerusakan yang ada,” lanjutnya.

Sementara itu dikonfirmasi kepada Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Jombang, melalui Kabid Perumahan, Setiawan Afandi, tentang langkah yang diambil dari Pemerintah mengatakan, pihaknya masih menunggu tahapan penanganan.

“Untuk tanggap darurat insyaallah dari BPBD, Perkim kalau memang ada di penanganan pasca bencananya. Jika memang ada, untuk tahapannya kita identifikasi jenis kerusakannya dulu. Namun untuk penanganan di 2021 ini kita belum ada anggaran,” terangnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Mufid