Inapro Expo 2021, Harapan dan Optimisme UMKM Merambah Pasar Global
SURABAYA, FaktualNews.co – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jatim menggelar pameran Indonesia Product (Inapro) Expo 2021 selama empat hari, 25-28 November di Grand City Surabaya. Setidaknya ada 17 Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) binaan Kabupaten Blitar ikut berpartisipasi.
Ke 17 UMKM tersebut bergerak di bidang makanan dan minuman (mamin), fashion, kraft atau kerajinan, alas kaki, alat musik, dan sparepart mobil.
Ketua Bidang Perbankan dan Pengembangan Jaringan Usaha Kadin Kabupaten Blitar, Permadi Chandra Gunawan mengungkapkan, Inapro Expo 2021 ini memberikan harapan baru, semangat, dan optimisme bagi UMKM untuk bisa merambah pasar global.
Di Inapro Expo 2021 ini, para pelaku UMKM tidak hanya berkesempatan memamerkan dan menjual produknya, tapi juga berkesempatan mengikuti berbagai kegiatan seperti business matching dan talk show tentang bagaimana memulai ekspor.
“Harapan kami dengan mengikuti Inapro Expo 2021, UMKM yang menjadi binaan Kadin Kabupaten Blitar bisa mendapatkan informasi dan jaringan yang lebih luas, khususnya untuk pasar ekspor,” ujar Permadi di Surabaya, Jumat (26/11/2021) malam.
Kadin Kabupaten Blitar memiliki keinginan kuat untuk bisa menfasilitasi UMKM untuk memperluas pasar ekspor karena memiliki potensi sangat besar. Bahkan ada beberapa yang telah memulai ekspor walaupun dalam jumlah kecil.
“Baru-baru ini kami membantu UMKM ikan hias mengirimkan contoh produk ke Itali. Selain itu, juga ada UMKM produsen alat musik kendang telah ekspor ke China,” kata Permadi.
Kemudian, lanjutnya, UMKM jahe merah ke Hongkong, Turki, serta IKM spare part mobil juga telah memulai ekspor meski tidak dalam kapasitas besar. “Mereka ini butuh lebih banyak pasar ekspor sehingga sangat antusias mengikuti pameran,” sambung Permadi.
Upaya Startegis Kadin
Lebih lanjut, Permadi mengungkapkan, selama ini Kadin Kabupaten Blitar telah berupaya melakukan pendampingan dan peningkatan kualitas UMKM binaannya. Saat ini, ada sekitar 100 UMKM yang dibina.
Beberapa upaya strategis juga telah dilaksanakan, seperti melakukan kunjungan ke berbagai perusahaan untuk studi banding.
Kadin Kabupaten Blitar juga secara konsisten melakukan business matching atau pertemuan business to business (b to b) dengan pengusaha dari berbagai daerah lain untuk membuka peluang pasar.
“Potensi Kabupaten Blitar ini sangat besar dan harusnya bisa terus dipacu agar perekonomian dan kesejahteraan masyarakat meningkat,” tandasnya. Ozi
