Upaya Kapolres Nganjuk Percepat Capaian Vaksinasi Covid-19
NGANJUK, FaktualNews.co – Percepatan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Nganjuk terjadi karena adanya kolaborasi semua pihak. Yakni berkaitan erat dengan dukungan Plt Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi dan seluruh stakeholder se-Nganjuk.
Hal tersebut, disampaikan Kapolres Nganjuk, AKBP Boy Jeckson Situmorang, pada rapat koordinasi lintas sektoral dalam rangka mengantisipasi lonjakan penularan Covid-19, masa Libur Natal dan Tahun Baru nanti, yang digelar Jumat (26/11/2021), dihadiri jajaran Forkopimda Nganjuk.
Pada rapat itu, AKBP Boy Jeckson Situmorang membeberkan dukungan berbagai upaya dan metode percepatan Vaksinasi Covid-19, bisa terwujud dan menaikan capaian vaksinasi di Kabupaten Nganjuk.
“Saya selaku Kapolres mengucapkan terimakasih kepada seluruh elemen dan stakeholder di Kabupaten Nganjuk, terkait capaian vaksinasi Covid-19 selama 10 hari belakangan. Di tanggal 15 November, kita hanya sanggup menyuntikkan sekitar 3.507 dosis vaksin. Tetapi, berkat dukungan dari Pak Plt Bupati, pada tanggal 24 November saja kita sudah bisa menyuntikkan vaksin sebanyak 18.213 dosis per hari,” ujar AKBP Boy Jeckson S.
Menurutnya, hal itu merupakan kerja kolaboratif antar semua pihak. “Artinya,program seribu vaksin per hari per kecamatan itu dapat kita lakukan. Ini bukan kerja sendiri, tetapi kerja kolaboratif antara kita semua,” ungkap mantan Kasat Narkoba Polrestabes Medan itu.
Dibalik kenaikan capaian Vaksinasi Covid-19 itu, terdapat beberapa terobosan dan metode yang dilakukan. Di antaranya mulai dari program seribu dosis vaksin Covid-19, gearai vaksin, vaksinasi komunitas hingga vaksinasi pondok pesantren (ponpes).
“Kita juga memperbanyak gerai vaksinasi, kemudian melakukan vaksinasi komunitas di sekolah, pondok pesantren, hingga komunitas hobi. Selain itu, juga berkat vaksinasi malam hari yang kita lakukan,” pungkasnya.
Bahkan, juga vaksinasi door to door atau dari rumah ke rumah dan adanya mobil vaksin di wilayah Nganjuk.
“Kalau kita melakukan vaksinasi hanya pukul 07.00 sampai 13.00 Wib, tidak akan tercapai. Saya sudah berkunjung ke beberapa kecamatan dan melihat warga berada di ladang pada pagi hari. Karenanya, kami melakukan vaksinasi malam hari. Selain itu, juga strategi vaksinasi dari pintu ke pintu (door to door), mobil vaksin dan kami berikan doorprize kepada peserta vaksin,” lanjutnya.
Sementara dukungan dari Marhaen Djumadi, sebutnya, sangat terasa ketika menghadapi keterbatasan stok vaksin. “Berkat jaringannya, Pak Bupati mengeluarkan surat, untuk bagaimana mendapatkan stok vaksin langsung dari pemerintah pusat, dan ini akan datang terus stok vaksinnya,” imbuhnya.
“Karena keterbatasan dalam stok vaksin, sehingga kita melakukan terobosan, agar vaksin dari pusat, langsung bisa dikirim ke Kabupaten Nganjuk. Semua ini berkat dukungan dari Plt Bupati. Sehingga stok vaksinasi di wilayah Kabupaten Nganjuk, ini dapat teratasi,” tuturnya.
Seperti diberitakan sebelumnnya, berdasarkan data vaksinasi di Nganjuk itu memang memperlihatkan kenaikan tinggi dalam dua pekan. Pada Senin (15/11/2021), tingkat vaksinasi dosis pertama tercatat di angka 49,56 persen dan dosis kedua baru 26,04. Capaianya 57,12 persen atau naik 7,56 persen.
Sementara dosis kedua pada Rabu (24/11/2021), tercatat 28,71 persen atau naik 2,67 persen. Pada saat itu tercatat puncaknya hingga 18.213 masyarakat Nganjuk, yang menerima suntikan Vaksin Covid-19.
Kenaikan itu, karena adanya vaksinasi dosis pertama bagi warga lanjut usia (lansia). Yaitu vaksinasi dosis pertama pada Senin hingga Rabu (15-24/11) lalu, tercatat dari angka 27,54 persen menjadi 43,49 persen atau naik 15,95 persen.
Sementara bagi lansia pada periode itu, naik lagi, dari 26,04 persen menjadi 28,71 persen atau naik 2,67 persen.
