FaktualNews.co

Hadiri Wisuda Unipdu Jombang, Gubernur Khofifah Sampaikan Pesan Ini

Pendidikan     Dibaca : 967 kali Penulis:
Hadiri Wisuda Unipdu Jombang, Gubernur Khofifah Sampaikan Pesan Ini
FaktualNews.co/diana kusuma negara
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa saat menghadiri wisuda di Unipdu Jombang.

JOMBANG, FaktualNews.co – Gubernur Jawa Timur, Hj Khofifah Indar Parawansa saat hadir pada acara wisuda Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum (Unipdu) Jombang menyampaikan sambutan yang salah satunya pemikiran Proklamator Bung Karno (Ir Soekarno), Minggu (28/11/2021).

Menurut Khofifah, dalam capaian sebuah pesantren tinggi atau mahad aly, sesuai tuntutan era saat ini, haruslah cakap dengan tiga poin investment yang dikutip dari pemikiran Presiden RI pertama, Ir Soekarno.

“Unipdu ini pesantren tinggi atau mahad aly. Saya menyampaikan sebagaimana ruh, merefer apa yang disampaikan bung karno yakni investment of human skill, material investment, mental investment ini nyekrup sebetulnya, meskipun mungkin tidak semua mengeksplor,” katanya.

Ditegaskan, ada potensi yang luar biasa yang harus dieksplor dengan sebuah usaha dengan keilmuan yang kuat.

“Jadi ada potensi yang luar biasa. Ayo kita bersama seperti momen strategis saat ini. Seperti wisuda kali ini adalah momentum ikhtiar ke dalam keilmuan lebih kuat karena basisnya sangat kuat,” imbuhnya.

Khofifah mengatakan jika ajaran keilmuan pesantren tinggi dalam kehidupan saat ini masih ada kaitannya seperti ajaran Imam Syafii, yang hingga kini tidak berubah.

“Ada pembelajaran yang luar biasa di pesantren tinggi, karena pada dasarnya seperti Unipdu ini, pesantren tinggi atau mahad aly, jadi apa yang diajarkan pada dasarnya keilmuannya nyambung, ajaran Imam Syafii sampai sekarang ya sama,” jelasnya.

Diceritakan, selama beberapa waktu ini dia sedang mengumpulkan kitab-kitab keilmuan yang akan dilakukan transformasi digital tanpa mengubah isi.

“Ada beberapa kitab lapuk , yang saya sudah dua tahun ini mencari dan membuat turos, dimana kita bisa membaca kembali tanpa memiliki atau secara digital. Transformasi digital memungkinkan kopi tanpa mengganggu aslinya. Itu yang juga saya sampaikan ke Dubes Mesir kemarin,” ungkap Khofifah.

Gubernur Jatim perempuan pertama ini juga berharap agar keilmuan dengan tranformasi digital dapat membawa manfaat positif di kehidupan.

“Transformasi digital adalah keniscayaan, ayo kita sisir kembali kedalam ajaran ulama kita yang luar biasa. Keilmuan yang diterima semoga membawa manfaat dan barokah,” tandas Khofifah memungkasi.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah