Peristiwa

Buruh se-Jatim Duduki Grahadi hingga Malam, 2 Pawang Hujan pun Didatangkan

SURABAYA, FaktualNews.co – Demo di musim hujan tak menyurutkan langkah para buruh se-Jatim menuntut kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2022 sebesar Rp 300 ribu. Terlebih, Selasa (30/11/2021) hari ini, merupakan aksi pamungkas para buruh di Gedung Grahadi Surabaya.

Nah, uniknya, agar hujan tak turun membubarkan ribuan massa aksi, melalui Komunitas Jogo Boyo, buruh yang masih menduduki Grahadi hingga malam ini, mendatangkan pawang hujan.

Dua pawan hujan datang, ritual menggusur mendung tebal pun digelar. Dupa dibakar di sekitar lokasi demo hingga bau asap kemenyan menyengat hidung.

“Ritual ini dilakukan untuk dapat melancarkan jalannya aksi unjuk rasa buruh, agar tidak terkendala hujan karena di sekitar lokasi aksi cuaca mendung gelap,” kata anggota Komunitas Jogo Boyo, Agustina.

Sekadar informasi, aksi turun jalan para buruh ini sudah berlangsung sejak beberapa hari lalu, sebagai respons atas keputusan Gubernur Khofifah Indar Parawansa menaikkan besaran UMP Jatim di tahun 2022 sebesar Rp 22 ribu.

Sesuai rencana, hari ini adalah aksi pamungkas. Untuk itu, para buruh se-Jatim dari berbagai elemen ini akan menduduki Grahadi hingga tuntutan mereka mendapat jawaban dari gubernur.

Demo Pamungkas! Buruh se-Jatim duduki Gedung Grahadi hingga malam