Peristiwa

Demo Buruh Digelar, Berkah Para PKL di Musim Pandemi Covid-19

SURABAYA, FaktualNews.co – Demo ribuan buruh se-Jatim menolak upah murah di depan Gedung Grahadi Surabaya membawa berkah tersendiri bagi pedagang kaki lima (PKL) di Kota Pahlawan, Selasa (30/11/2021).

Saat demo buruh digelar, puluhan PKL datang menggelar lapaknya di sekitar Jalan Gubernur Suryo — lokasi demo. Bahkan para pedagang juga memasang terpal di atas lapaknya. Mulai pedagang minuman hingga makanan.

Seperti Sulastri, misalnya. Salah satu pedagang minuman ini mengaku, meraih untung lebih cepat dari biasanya karena demo buruh dan bonek beberapa hari terakhir.

Beda lagi dengan hari-hari biasanya, Sulastri mengaku kalau dagangannya tidak bisa habis dalam sehari, apalagi saat pandemi Covid-19. Dagangannya makin sepi.

Alhamdulillah, lakunya lebih cepat. Kalau cuacanya panas malah lebih cepat lagi habisnya,” tutur Sulastri.

Pedagang yang mengaku warga Pogot, Surabaya ini bersama suaminya menjajakan minuman. Dia menjaga gerobak dengan payung di atasnya, sementara suaminya berkeliling, membaur di antara para pendemo dengan menawarkan beberapa botol mineral maupun minuman lainnya.

Sulastri juga mengaku, dagangannya  pernah diborong polisi yang tengah mengawal demo buruh. “Pernah diborong Pak Polisi, waktu di Jalan Pahlawan dan Cito (City of Tomorrow, Bundaran Waru),” ungkap Sulastri.

Selain Sulastri dan suaminya, juga ada Sutarno, seorang pedagang buah. Sutarno juga mengaku mendapat berkah dari demo buruh beberapa hari terakhir.

Jika tak ada demo, Sutarno biasa berjualan keliling. Tapi saat ada demo seperti sekarang ini, dia cukup menjaakan buahnya di lokasi demo. Hasilnya laris manis.

“Kalau ada demo gini saya gak perlu keliling, biasanya habis sebelum demo bubar. Kalau gak ada yang harus keliling, mulai pagi hingga sore,” aku Sutarno.