Peristiwa

Aksi Pencurian di Situbondo Marak, Semalam 5 Kali Kejadian dalam Satu Dusun

SITUBONDO, FaktualNews.co – Aksi pencurian dan pemberatan (curat) marak terjadi di Situbondo. Bahkan, dalam Selasa (30/11/2021) malam lima rumah warga Dusun Penjalinan, Desa Kedunglo, Asembagus, Situbondo, dibobol maling.

Salah satu rumah yang disatroni maling adalah rumah Kim Zainuridho (30) warga setempat. Korban baru mengetahui rumahnya dibobol maling, saat korban hendak salat Subuh dan mengetahui almarinya acak-acakan.

Mengetahui rumahnya acak-acakan dibobol maling,  korban langsung melaporkan kasus yang dialaminya ke Mapolsek Asembagus, Situbondo.

“Saat saya bangun dan hendak Salat Subuh, saya lihat pintu almari terbuka. Setelah saya cek ternyata 3 buah ponsel  dan uang tunai sekitar Rp 600 ribu hilang. Selain itu, sebuah tabung gas melon juga raib dibawa pelaku,”kata  Kim, Rabu (1/12/2021).

Menurutnya, tidak hanya rumah dirinya yang dibobol maling, ada empat rumah tetangganya juga dibobol maling. Itu dilakukan dalam jangka waktu semalam.

“Pelaku juga berhasil menyatroni empat  rumah milik tetangga saya,”bebernya.

Empat rumah tetangga Kim yang dibobol maling, di antaranya rumah  Mahmuda (46), pelaku berhasil  membawa kabur sebuah ponsel uang  Rp 200 ribu, satu tabung gas dan sangkar burung. Sedangkan di rumah Miisjono (48), pelaku berhasil membawa kabur  3 buah ponsel.

Selain itu, di rumah korban  Hafili (47), pelaku berhasil membawa kabur sebuah tabung gas, serta di rumah  Nenek Adis (70), pelaku berhasil beras berat 70 kilogram.

Kapolsek Asembagus, Situbondo,  Iptu Gede Sukarmadiyasa mengatakan, dugaan sementara, pelaku curat pembobol lima rumah warga orang yang sama, karena modus operandinya ada kemiripan.

“Pelaku melakukan aksinya sekitar pukul  02. 00 WIB. Hasil olah TKP, pelaku diduga lebih dari satu orang. Diduga pelaku masuk dengan cara merusak pintu samping dan belakang rumah korban,” kata Iptu Gede Sukarmadiyasa.

“Kalau melihat modusnya, pelakunya sama. Karena saat beraksi pelaku  merusak pintu samping dan belakang rumah korban,”ujarya.

Iptu I Gede Sukarmadiyasa  menambahkan, untuk mengungkap kasus Curat ini, pihaknya bersama anggota sudah melakukan olah TKP di lokasi kejadian.

“Guna penyelidikan lebih lanjut, selain melakukan olah TKP, kami juga meminta keterangan sejumlah saksi dan korban,”bebernya.

Iptu Gede Sukarmadiyasa menegaskan, khusus untuk tiga tabung gas dan sangkar burung yang sempat dibawah kabur, sejumlah barang bukti tersebut sudah ditemukan oleh warga di semak semak dipinggir sawah.