JAKARTA, FaktualNews.co – Dua pimpinan PT Jasa Raharja — Badan Usaha Milik Negara (BUMN) — meraih penghargaan Top BUMN Awards 2021 dari Bisnis Indonesia. Ajang paling semarak ini digelar secara hybrid (online dan offline) di Grand Hyatt Hotel Jakarta, Selasa (30/11/2021).
Dua pimpinan perusahaan asuransi berplat merah yang meraih penghargaan itu, yakni Dirut PT Jasa Raharja, Rivan Achmad Purwantono dan Myland (direktur keuangan).
Rivan meraih dua penghargaan sekaligus, yakni sebagai Top CEO in Strategic Leadership untuk klaster BUMN keuangan dan Top BUMN untuk klaster BUMN non Tbk keuangan. Sementara Myland menerima Top CFO in Cost Efficiency and Productivity Program untuk kategori BUMN keuangan.
Penghargaan ini berdasarkan penilaian dewan juri, terdiri dari Ketua Dewan Juri, Ignatius Jonan (mantan Menteri ESDM); bankir senior, Arwin Rasyid (anggota); dan Presiden Direktur Bisnis Indonesia, Lulu Terianto (anggota).
“Penghargaan ini diharapkan dapat memotivasi dan meningkatkan kinerja dari insan Jasa Raharja untuk memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat,” ucap Rivan sembari menyampaikan terima kasihnya kepada penyelenggara serta dewan juri — dikutip dari rilis PT Jasa Raharja, Rabu (1/12/2021).
Lebih lanjut, Rivan menjelaskan, saat ini PT Jasa Raharja tengah melakukan berbagai transformasi digital di sektor pelaksanaan program intensifikasi pendapatan bersama mitra kerja.
Kemudian penerapan operational excellence yang berpedoman dengan governance risk compliance, sektor pendapatan, pengelolaan investasi yang aman, pengembangan human capital yang unggul, serta efisiensi biaya yang dilakukan manajemen.
Direktur Keuangan PT Jasa Raharja, Myland menambahkan, efisiensi dan peningkatan produktivitas menjadi faktor utama di perusahaannya untuk dapat melewati masa pandemi Covid-19.
Selama semester I di 2021, jelas Myland, Jasa Raharja telah melakukan berbagai efisiensi, sehingga total biaya usaha perusahaan turun sebesar 14,58 persen menjadi Rp 1,74 triliun. Tahun sebelumnya di periode yang sama, total biaya usahanya mencapai Rp 2,03 triliun.
Alhasil, total pendapatan Jasa Raharja pun tumbuh sebesar 6,03 persen atau setara Rp 2,75 triliun. Sedangkan beban klaim/santunan hingga Juni 2021, tercatat sebesar Rp 1,15 triliun atau naik 1,56 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yakni sebesar Rp 1,11 triliun.
“PT Jasa Raharja mampu mencetak kinerja positif di tengah pandemi Covid-19, berupa peningkatan laba bersih sebesar 77,14 persen atau sebesar Rp 887,84 miliar dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 495,56 miliar,” ungkap Myland.