Namanya Dicatut untuk Proposal Bansos, Puluhan Difabel Datangi Polrestabes Surabaya
Surabaya, FaktualNews.co – Puluhan penyandang disabilitas ramai-ramai mendatangi Polrestabes Surabaya untuk melaporkan kasus dugaan penipuan dan penggelapan yang dilakukan pengurus Forum Komunitas Disabilitas (Forkodi), Kamis (2/12/2021).
Para korban mengaku, namanya dicatut untuk meminta bantuan sosial pada 30 Oktober 2021 ke beberapa instansi yang diduga dilakukan Forkodi.
“Tahunya setelah mendapat informasi adanya bantuan sosial (bansos) di wilayah Kaca Piring,” aku Hendro, salah satu korban di Mapolrestabes Surabaya didampingi kuasa hukumnya dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jatim, Hari Kurniawan.
“Setelah saya cek, ternyata nama saya ada, dan pihak penyelenggara tidak konfirmasi. Di proposal bantuan tertulis pengajuan kursi roda dan komputer,” sambungnya.
Padahal, Hendro merasa tidak pernah diundang di semua acara yang digelar Forkodi. “Saya tidak diundang. Selain itu juga saya disabel, tapi tangan dan kaki saya sehat,” akunya.
Para penyandang disabilitas ini juga menyebut adanya dugaan pemalsuan data untuk melakukan penipuan bermodus bantuan sosial untuk difabel.
Sementara Hari Kurniawan memastikan, laporan kliennya itu bertujuan untuk membuat efek jera para pelaku yang tega memalsukan data mengatasnamakan para difabel.
“Harapanya laporan ini ada tindakan tegas dari pihak kepolisan terhadap para pelaku secara hukum, serta tidak mengulanginya di kemudian hari,” tandas Hari. Ozi