FaktualNews.co

Mulai Tancap Gas! Baznas Surabaya Segera Salurkan Beasiswa ke 1.549 Pelajar Tak Mampu

Peristiwa     Dibaca : 640 kali Penulis:
Mulai Tancap Gas! Baznas Surabaya Segera Salurkan Beasiswa ke 1.549 Pelajar Tak Mampu
FaktualNews.co/IST
Sempat vakum 7 tahun, Baznas Surabaya siap-siap tancap gas, salah satunya menyalurkan beasiswa kepada pelajar dari keluarga kurang mampu

SURABAYA, FaktualNews.co – Sempat vakum selama tujuh tahun, para pengurus Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Surabaya kini siap tancap gas di 2022 usai dikukuhkan pada 25 Oktober 2021 lalu.

Ketua Baznas Surabaya, Moch Hamzah mengatakan, di 2022 nanti, pihaknya akan rutin mentasarufkan (menyalurkan) zakat kepada 127 anak asuh binaan Ninas Sosial (Dinsos). Juga beasiswa kepada 1.549 pelajar SMP dari keluarga tidak mampu setiap bulannya.

“Bersama Dinas Pendidikan (Dispendik), setiap bulan kita mentasarufkan beasiswa kepada 1.549 siswa SMP. Yang dulu ditangani oleh Dispendik, kini diserahkan Baznas Surabaya,” kata Hamzah, Jumat (3/12/2012).

Dan apabila masyarakat membutuhkan bantuan Baznas Surabaya, dapat mengajukannya melalui RT/RW dengan mengetahui lurah dan camat.

Atau jika mendesak, Hamzah mandaskan, bisa langsung mengajukan ke kantor Baznas Surabaya di Jalan Medokan Asri Barat X No 19, Kelurahan Medokan Ayu, Kecamatan Rungkut. Tapi tetap harus memenuhi kriteria-kriteria calon penerima zakat atau asnaf. “Kalau mendesak masyarakat bisa langsung ke kantor untuk mengajukan permohonan bantuan,” ucapnya.

Untuk merealisasikan program tersebut, Hamzah mengaku, saat ini pihaknya sudah bergerak untuk menguatkan kelembagaan, mulai penyusunan Rencana Kinerja Tahunan (RKT), penguatan struktur organisasi, hingga sarana dan prasarana.

“Kemarin kita sudah bikin RKT bersama dengan Baznas se Jawa Timur. Kita baru merekrut karyawan. Nah, saat ini program Baznas Surabaya masih penguatan kelembagaan. Insyaallah mulai Januari 2022 kita bisa jalan full,” katanya.

Meski demikian, Hamzah memastikan, dalam waktu dekat Baznas Surabaya sudah mulai melaksanakan program kerja. Satu di antaranya adalah sosialisasi penguatan dan pentingnya zakat kepada masyarakat, maupun dunia usaha.

Apalagi, kata Hamzah, lembaga pemerintah non struktural ini sebelumnya sempat vakum selama tujuh tahun. “Nanti kita agendakan sosialisasi ke masyarakat hingga dunia usaha. Karena zakat tidak menutup kemungkinan siapa pun boleh memasukkan, baik secara pribadi maupun dunia usaha. Jadi ada zakat atas nama pribadi atau kelembagaan,” katanya.

Di samping fokus penguatan kelembagaan, Baznas Surabaya juga mulai mentasarufkan (menyalurkan) hasil zakat dan infaq kepada masyarakat. Bahkan, akhir November 2021 lalu, pihaknya bersama Dinas Sosial (Dinsos) Surabaya sudah menyalurkan zakat untuk anak asuh. “Bersama Dinsos, camat dan lurah, kita menyerahkan bantuan untuk anak asuh di Kelurahan Kandangan, Benowo pada Minggu lalu,” pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Andrian