JOMBANG, FaktualNews.co- Imam Tohari (50) warga Desa Pagerwojo, Kecamatan Perak, yang menenggelamkan diri ke Sungai Brantas di Desa Brodot, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Jombang ditemukan tidak bernyawan dan telah dimakamkam pihak keluarga.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, jasad Imam ditemukan di Sungai Brantas wilayah perbatasan antara Mojokerto – Sidoarjo Kamis (2/12/2021) sekitar pukul 14.30 WIB.
“Benar sudah ketemu di perbatasan antara Mojokerto – Sidoarjo. Ini tadi sudah dipastikan, keluarga korban juga sudah memastikan,” ujar Supervisor Pusdalpos BPBD Jombang, Stevie Maria pada Kamis (2/12/2021).
Sementara itu, Kapolsek Bandar Kedungmulyo, AKP Mursid membenarkan jika pria yang diduga depresi dan menenggelamkan di ke Sungai Brantas pada 30 November 2021 lalu berhasil ditemukan dengan kondisi tak bernyawa.
“Iya, infonya demikian, pria yang dimaksud telah ditemukan,”katanya.
Menurut AKP Mursid, jenazah korban telah diserahkan kepada pihak keluarga dan telah dimakamkan.
“Sudah (diserahkan kepada keluarga) lanjut dimakamkan semalem di Pagerwojo,”tandas Mursid memungkasi.
Diketahui sebelumnya bahwa Imam nekat menenggelamkan diri ke sungai pada 30 November 2021 sekitar pukul 16.30 WIB. Kejadian tersebut diketahui seorang warga pemilik sebuah perahu dan bersama warga lain melakukan pencarian dan tidak membuahkan hasil. Sehiingga pada hari berikutnya dilakukan pencarian oleh tim SAR.