Gelar Baksos di Dusun Terpencil di Sidoarjo, Begini ‘Perjuangan’ Para Pengacara
SIDOARJO, FaktualNews.co – Tak semua wilayah di Kabupaten Sidoarjo maju, meskipun menjadi penyangga Kota Surabaya, Ibu Kota Jawa Timur. Kenyataannya, masih ada wilayah terpencil yang ada di pelosok timur Kota Delta.
Yaitu Dusun Kepetingan, Desa Sawohan, Kecematan Buduran dan Dusun Pucukan, Kelurahan Gebang, Kecamatan Sidoarjo. Akses jalan menuju dua dusun tersebut kondisi musim hujan harus menggunakan perahu menyusuri sungai.
“Bayangkan saja untuk menuju lokasi itu kami harus naik perahu menyusuri sungai, perjalanan memakan waktu 2 jam,” ucap Andry Ermawan, Ketua Panitia Baksos IKADIN Sidoarjo kepada FaktualNews.co.
Pertimbangan itulah mengetuk hati para pengacara di Kabupaten Sidoarjo yang tergabung dalam Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Ikatan Advokat Indonesia (IKADIN) Sidoarjo untuk menggelar bakti sosial (baksos) 120 paket sembako di wilayah tersebut, Minggu (4/12/2021).
Menurut dia, wilayah yang menjadi tempat baksos tersebut termasuk daerah yang terisolir karena letaknya yang berada di pesisir Kabupaten Sidoarjo. Selain itu kondisi infrastruktur dan warganya juga memprihatinkan.
“Itu alasan kami memilih dusun terpencil itu menjadi tempat baksos yang kami lakukan. Ini bagian dari rasa sukur anggota Ikadin Sidoarjo atas rejeki yang diterima, mudah-mudahan ini bisa meringankan warga sana,” ungkapnya.
Selain dua dusun terpencil tersebut, Andry bertandang di dusun yang bernama Dusun Bromo, Sidoarjo. “Kita nyeberang lagi naik perahu ke Dusun Bromo,” akunya.
Waktu yang ditempuh juga lumayan lama. Namun yang membuat miris para pengacara tersebut, kondisi dusun tersebut hanya ditinggali 10 Kepala Keluarga (KK).
Tak hanya itu, dusun itu juga tidak ada penerangan maupun aliran listrik dari PLN. Mirisnya, aku Andry bahwa dusun tersebut tidak ada air bersih
“Alhamdulillah Ikadin Sidoarjo bisa sampai lokasi dan bisa memberikan bantuan langsung serta menyaksikan langsung kondisi warganya di dusun pesisir Sidoarjo itu,” ungkapnya.
