BPBD Kota Probolinggo Kirim Tim Lagi ke Wilayah Terdampak Semeru di Lumajang
PROBOLINGGO, FaktualNews.co – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Probolinggo, Jawa Timur, bergerak cepat.
Setelah sebelumnya kirim tim ke lokasi bencana Semeru di Kabupaten Lumajang, kini badan yang dikepalai Sugito Prasetyo itu mengirim lagi timnya.
Tim yang dilengkapi peralatan tersebut akan diberangkatkan hari ini, Minggu (05/12/21) sekitar pukul 16.00.
Rencana tersebut diungkap Sugito, Minggu siang via selulernya. Disebutkan mereka yang diberangkatkan ke lokasi bencana terdiri dari, Tim Reaksi Cepat (TRC) dari BPBD sedikitnya 5 orang.
Mereka satu rombongan dengan 6 anggota PMI 6 setempat dan 7 orang Relawan Rescue dari BPBD. Mereka berangkat dari Kantor BPBD jalan Mastrip kota setempat menuju lokasi bencana menyusul Tim 1 yang berangkat lebih awal.
Diakui, Sabtu (04/12/21) sekitar pukul 20.30, pihaknya telah memberangkatkan tim 1 berikut pereralatan dan logistiknya, untuk membantu Tim Assesmen BPBD dan BPBD Provinsi, yang juga menuju lokasi bencana.
Menurutnya, Tim 1 yang dilepas tiba atau sampai di lokasi pukul 22.15, di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro. Kabupaten Lumajang. Mereka bergabung dengan Tim dari daerah lain di lokasi. “Tim 1 yang terdiri Relawan Rescue hari ini sudah bergabung dengan Tim Evakuator di lokasi Bencana,” jelasnya.
Lokasi yang dituju tim 1 dan tim 2 Posko BPBD di Kecamatan Candipuro. Adapun perlengkapan dan logistik yang dibawa Tim 1 lanjut Sugito berupa, 5 terpal, 10 tikar, 28 selimut, 3 dus lauk-pauk, 2 dus makanan siap saji, 2 ribu masker dan 20 matras.
Dikatakan, timnya di lokasi bencana akan membantu tim assesment BPBD Lumajang dan BPBD Provinsi, guna mempercepat penanganan evakuasi korban dan mencatat kebutuhan peralatan dan logistik di lokasi bencana. “Kebutuhan yang diperlukan akan dibawa atau diantar tim berikutnya,” kata Sugito.
Ditambahkan, apa yang dilakukan BPBD merupakan perintah langsung Wali Kota Hadi Zainal Abidin, sesaat setelah mendengar kabar Gunung Semeru memuntahkan lava panas.
“Sudah menjadi kewajiban kami untuk membantu, sebagai bentuk kemanusiaan dan kepedulian terhadap sesama. Kami berharap warga terdampak bersabar menerima ujian dan cobaan ini,” pungkasnya.
