SURABAYA, FaktualNews.co – Polda Jatim berani merogoh anggaran Rp 22,5 juta untuk mendukung kebebasan berekspresi. Bahkan Polri, Rp 100 juta akan diberikan ke para pemenang lomba orasi peringatan Hari Hak Asasi Manusia (HAM) se-Dunia, tanggal 10 Desember 2021.
Lomba orasi unjuk rasa ini akan merebutkan Piala Kapolri 2021. Namun, ada tahapan lomba yang wajib diikuti para peserta untuk sampai di tingkat nasional.
Tahapan pertama, mengikuti seleksi lomba di tingkat provinsi (Polda). Di Polda Jatim, diikuti 41 peserta yang kemudian diambil 10 besar untuk bertarung merebutkan siapa yang terbaik.
“Total ada 41 pendaftar. Kemarin, tanggal 4 (Desember) sudah kita seleksi menjadi 10 besar, dan hari ini (5/12/2021) 10 besar itu tampil di Mapolda Jawa Timur,” terang ketua panitia lomba, AKBP Cecep Susatya, Minggu (5/12/2021).
Dari lomba ini, lanjut Cecep, akan dipilih 3 pemenang yang akan didelegasikan ke tingkat nasional. “Nantinya, ketiga pemenang (juara 1, 2, dan 3) ini akan berlanjut ke tahap berikutnya, mengikuti lomba orasi di tingkat Mabes Polri,” sambungnya.
Para pemenang lomba orasi di tingkap provinsi ini – merebutkan Piala Kapolda Jatim – akan mendapatkan hadiah uang tunai. Juara 1 mendapat Rp 10 juta, peringkat 2 menerima Rp 7,5 juta, dan posisi ke-3 memperoleh Rp 5 juta.
Sedangkan untuk Piala Kapolri nanti, juara 1 mendapatkan Rp 50 juta, peringkat 2 memperoleh Rp 30 juta, dan pemenang ke-3 membawa pulang Rp 20 juta.
Lebih lanjut, Cecep menegaskan, kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Polri menghormati dan menghargai aspirasi masyarakat sebagaimana tertuang dalam UUD 1945 dan UU Nomor 9 Tahun 1998, tentang kemerdekaan menyampaikan pendapat di muka umum.
“Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan ruang bagi masyarakat dalam menyampaikan aspirasi, sekaligus edukasi ke masyarakat,” kata Cecep.
Dan kegiatan lomba orasi hari ini, masih kata cecep, dilaksanakan di tingkat Polda Jatim. “Sesuai jadwal dari Divisi Humas Mabes Polri, tanggal 5 (Desember) ini, dan kita melakukan seleksi para pendaftar lomba di wilayah Jawa Timur,” sambungnya lagi.
Untuk tema lomba yang digelar di lapangan Mapolda Jatim hari ini, mengusung tema “Memperingati Hari HAM”, sedangkan sub-temanya bersifat bebas.
“Kita sebagai Polri sangat mendukung kegiatan tersebut, kita siap melayani dan melaksanakan pengamanan kepada mereka sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” tegasnya.
Yang Berhak Menang
Sementara Suko Widodo selaku juri lomba menjelaskan, lomba orasi ini yang dinilai adalah muatan pesan dan teknik komunikasinya.
“Nah, muatan pesan isinya adalah argumentasi logika dari orasi yang dibacakan,” kata pakar komunikasi asal Universitas Airlangga (Unair) Surabaya ini.
Kemudian yang kedua, kata Suko, teknik komunikasi. “Adalah performance mereka dan kemenarikan mereka sehingga bisa membuat orang tertarik. Dua hal itu yang kita nilai,” tandas Suko. Ozi