Bantu Pencarian Korban Erupsi Semeru, Polda Jatim Terjunkan Tim K9
LUMAJANG, FaktualNews.co – Polda Jatim turunkan Tim K9 alias anjik pelacak untuk membantu pencarian korban erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang. Termasuk Tim Dokkes, Disaster Victim Identification (DVI), dapur umum, dan air bersih.
“Polri juga telah mengerahkan peralatan dan kendaraan terkait bencana alam erupsi ini. Di antaranya, mobil SAR, mobil dapur lapangan, mobil reapiter, mobil water treatment, dan ambulance,” kata Kapolda Jatim, Irjen Nico Afinta saat meninjau pengunsi bersama Gubernur Jatim, Panglima TNI, kepala BNPB, dan Forkopimda Jatim, Minggu malam (5/12/2021).
Niko melanjutkan, segala unsur kekuatan terbaik yang dimiliki Polri akan dikerahkan untuk membantu warga yang menjadi korban Erupsi Gunung Semeru. “Seluruh sarana dan prasarana kami maksimalkan guna meringankan beban masyarakat,” sambungnya.
Sementara, warga yang mengungsi di pos pengungsian Balai Desa Penanggal sampai Minggu malam, tercatat ada 206 pengungsi dari 4 desa, yakni Desa Kajar Kuning, Curah Koboan, Kebon Seket, dan Wonosari.
Untuk korban jiwa, dari data yang dihimpun Tim Dokkes Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Lumajang, ada sekitar 43 korban luka dan gangguan pernafasan, sedangkan 12 orang berhasil di evakuasi dalam keadaan meninggal dunia.
“Sementara, Tim Brimob dibantu dengan Tim K9 masih berupaya mencari korban lainnya, namun pencarian korban hingga Minggu sore terpaksa harus dihentikan, mengingat cuaca di lokasi turun hujan dan tidak memungkinkan untuk dilanjutkan dalam pencarian korban,” pungkas Nico.