SURABAYA, FaktualNews.co – Wali Kota Eri Cahyadi perintahkan jajaran Pemkot Surabaya untuk mengirimkan bantuan kendaraan berat, puluhan personel, dan logistik ke Kabupaten Lumajang untuk membantu korban bencana erupsi Gunung Semeru, Minggu (5/12/2021).
Sebelum berangkat ke lokasi bencana, mereka menggelar apel persiapan di Balai Kota Surabaya, dipimpin Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Perlindungan Masyarakat (BPB Linmas), Irvan Widiyanto.
Turut hadir, Sekretaris BPB Linmas Yusuf Masruh, Kabid Linmas Yudi Eko Handono, dan Kasubid Kedaruratan Arif Sunandar Pranoto Negoro, beserta puluhan personel yang sudah siap diberangkatkan.
Irvan menjelaskan, setelah Wali Kota Eri Cahyadi mengetahui informasi bencana erupsi Gunung Merapi, BPB Linmas beserta beberapa dinas lainnya diminta untuk berangkat membantu Pemkab Lumajang.
“Pak Wali sering mendengungkan kolaborasi dan gotong royong dalam menyelesaikan suatu permasalahan, apalagi beliau menjadi koordinator Kepala Daerah di Jawa Timur. Begitu mendengar kejadian (erupsi Semeru), beliau langsung memerintahkan membantu semaksimal mungkin,” kata Irvan.
Seluruh personel Pemkot Surabaya akan membantu Pemkab Lumajang hingga bencana erupsi Gunung Semeru dinyatakan selesai. “Jumlahnya sebanyak 55 personel. Dari BPB Linmas sebanyak 17 personil, Dinas PMK sebanyak 24 personil, Satpol PP sebanyak 11 personil, dan Dinsos sebanyak 3 personil,” terangnya.
Sedangkan untuk kendaraan berat yang dikirimkan Pemkot Surabaya adalah dua unit truk, satu truk dapur umum, dua truck water supply, tiga truk pemadam, satu unit Skywalker, satu bronto skylift 44, dan tiga unit pick up.
“Yang paling penting juga kami membawa bantuan logistik untuk para korban erupsi Gunung Semeru,” tegasnya.
Bantuan logistik di antaranya mie instan 60 dus, biskuit 17 dos, dan selimut 200 buah. Sedangkan untuk saat ini, tim dari Pemkot Surabaya sedang menuju ke Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, yakni lokasi terdampak erupsi Gunung Semeru.
“Perkembangan di Pendopo Arya Wiraraja, tim langsung berkoordinasi terkait penempatan personil, unit kendaraan maupun peralatan yang akan difungsikan untuk membantu penanganan dampak erupsi Gunung Semeru,” pungkas Irvan.