Kepala BMKG Wilayah lll Bali NTT Jawa Timur dan Sebagian Kalimantan, Agus Wahyu, di Posko BMKG lapangan Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang
LUMAJANG, FaktualNews.co – Warga di lereng Gunung Semeru diimbau tetap waspada, utamanya yang mereka tinggal di wilayah lereng bagian tenggara Gunung Semeru, yang merupakan bukaan dari kawah Junggring Saluko.
Imbauan disampaikan Kepala Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah lll Bali NTT Jawa Timur dan Sebagian Kalimantan, Agus Wahyu, karena prakiraan cuaca tujuh hari ke depan masih berpeluang turun hujan.
Hal tersebut disampaikan Agus Wahyu di Posko BMKG lapangan Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang Jawa Timur, Senin (6/12/2021).
Kata Agus Wahyu peluang hujan ringan, sedang hingga lebat bisa jadi pemicu terjadinya endapan lumpur pasca-erupsi Semeru hari Sabtu 04 Desember 2021, yang itu membahayakan keselamatan masyarakat.
“Intensitas hujan ringan hingga sedang di kawasan Semeru, saya pikir agar waspada saja” pinta Agus kepada masyarakat.
Pihaknya tidak berharap ada warga yang tidak mengindahkan himbauan, jika hujan turun dan materi vulkanik terhujani akan menjadi lumpur
“Kami dari BMKG mengupdate informasi dengan kejadian hujan ini,” ucapnya kepada sejumlah wartawan.
Berdirinya Pos BMKG di lapangan Desa Sumberwuluh untuk membantu kelancaran proses evakuasi korban erupsi oleh para petugas dan alat berat yang diturunkan.
“Hasil pantauan ini saya kirim ke TNI, Polri dan stakeholder untuk diwaspadai, kami buat tiga jam sekali melaporkan,” pungkasnya.
