LUMAJANG, FaktualNews.co – Polisi terus melakukan patroli rutin di rumah-rumah warga yang ditinggal penghuninya mengunsi saat erupsi Gunung Semeru. Ini untuk antisipasi terjadinya penjarahan.
“Upaya ini untuk mengantisipasi adanya orang luar untuk tidak memanfaatkan musibah yang sedang terjadi. Namun sampai saat ini tidak ada laporan adanya barang hilang maupun sebagainya,” kata Kasubdit Gasum Ditsamapta Polda Jatim, AKBP David, Selasa (7/12/2021).
Sementara dari pantauan FaktualNews.co, tanpak atap rumah para penduduk rusak parah, lahan pertanian juga hancur berantakan akibat erupsi.
Sementara petugas kepolisian juga terlihat aktif membantu warga mengevakuasi barang-barang miliknya yang masih tersisa.
“Selama hari pertama di sini (lokasi bencana), kami (Polda Jatim) sudah melakukan evakuasi 12 jenazah, dan sampai saat ini anggota terus melakukan pencarian korban,” kata David.
Untuk kondisi di hari ketiga ini, 7 Desember 2021, lanjut David, sebagian besar warga terdampak sudah mengevakuasi barang miliknya dan hewan ternak.
“Hambatan kami pertama yaitu medan menuju tempat pertolongan warga, karena jalan berlumpur, terlebih banyak warga yang lalu lalang,” tandasnya.
Salah satu warga terdampak, Sayidi mengaku, dalam peristiwa ini tidak ada barang berharga atau hewan ternak miliknya yang hilang. “Ini karena patroli rutin pihak kepolisian,” akunya.