SURABAYA, FaktualNews.co – Warga Kedung Cowek, Kelurahan Gading, Kecamatan Kenjeran mengeluh jika daerahnya sering banjir saat hujan dan lama surutnya. Pemkot Surabaya pun turun tangan.
Melalui Dinas PU Bina Marga dan Pematusan, Pemkot Surabaya membuat saluran baru untuk mengurangi debit air di Kenjeran. Saluran ini akan terkoneksi dengan saluran air yang mengarah ke Jembatan Suramadu, dan bermuara langsung ke laut.
“Karena kalau dialirkan ke arah saluran air Kenjeran, debit air tidak akan teratasi dengan baik. Sehingga kita buatkan shortcut (koneksi) agar debit air mengalir ke arah Jembatan Suramadu,” terang Kepala Dinas PU Bina Marga dan Pematusan Kota Surabaya, Erna Purnawati, Selasa (7/12/2021).
Erna menyebut, pengerjaan saluran di Jalan Kedung Cowek ini akan memakan waktu sekitar dua pekan, dan baru dimulai Jumat (3/12/2021) lalu. “Pengerjaannya sudah (sekitar) 40 persen, rencananya dua minggu sudah bisa diselesaikan,” ucapnya.
Erna juga mengaku, tidak ada kendala signifikan dalam proyek ini. Namun sempat terhalang pipa air PDAM dan sudah bisa teratasi dengan baik sehingga pengerjaannya dapat dilanjutkan.
“Kalau kendala, insyaallah nggak ada. Kalau soal utilitas kan memang hal biasa, ada pipa air minum, tapi itu sudah teratasi,” ungkapnya.
Sementara akibat proyek di Jalan Kedung Cowek ini, arus lalu lintas menjadi padat. Dinas Perhubungan (Dushub) Surabaya pun terpaksa melakukan pengalihan arus lalu lintas. Selain pengalihan arus, Dishub juga melakukan pemasangan rambu lalu lintas agar tidak terjadi kepadatan di traffic light Jalan Kedung Cowek.
“Sudah kami pasang tanda panah untuk mengarahkan ke Jalan Nambangan dan ada tanda peringatan pengerjaan jalan di traffic light Kedung Cowek,” terang Kepala Dishub Kota Surabaya Irvan Wahyudrajat.
“Akan kami pantau terus, sehingga nanti jika ada antrean panjang, maka kita alihkan menuju Jalan Nambangan. Kemudian nanti bisa lewat MERR atau Jalan Dr Ir H Soekarno supaya tidak numpuk di satu titik,” tandasnya.